Suara.com - Kamis (8/9/2022) dini hari WIB Liverpool akan menghadapi Napoli di laga perdana Grup A Liga Champions musim ini. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadio Diego Armando Maradona.
Ini bukan pertama kalinya Liverpool menghadapi Napoli di ajang Liga Champions. Tercatat, kedua tim sudah empat kali berhadapan di kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Dari empat pertemuan tersebut, catatan Liverpool kurang impresif. The Reds tumbang dua kali, menang satu kali dan imbang satu kali.
Dari empat pertemuan yang terjadi di fase grup Liga Champions 2018/19 dan 2019/20, Liverpool selalu gagal memetik kemenangan di markas Partenopei. Pertama kali tandang ke markas Napoli Liverpool kalah 1-0 dan yang kedua kalah 2-0.
Namun fakta menarik adalah di musim 2018/19 Liverpool menjadi juara saat satu grup dengan Napoli di fase grup. Sedangkan di tahun berikutnya Liverpool dan Napoli sama-sama lolos ke fase gugur, namun keduanya sama-sama tersingkir di babak 16 besar.
Di pertemuan kali ini, Klopp cukup optimistis. Meski pelatih asal Jerman itu mengakui jika Napoli adalah tim kuat yang sulit ditundukkan.
"Saya belum menang di sini, dengan Dortmund tidak, dengan Liverpool tidak. Tapi kami pernah lolos ke final Liga Champions setelah satu grup dengan Napoli di babak penyisihan grup," kata Klopp.
"Saya tidak yakin apakah sepanjang waktu, tetapi mungkin dua kali jika saya benar, dengan Dortmund dan satu tahun dengan Liverpool juga. Tapi siapa peduli?" sambungnya dikutip laman resmi klub, Rabu (7/9/2022).
"Bagaimana kita mengatakan di Jerman, saya terlambat berkembang? Saya selalu perlu sedikit lebih lama untuk mencapai hal-hal yang saya inginkan dan itu berarti kadang-kadang saya harus mencoba dua kali, kadang tiga kali, kadang empat kali - dan Napoli [bisa] empat kali, tentu saja."
Baca Juga: Puji Atmosfer Celtic Park, Pemain Real Madrid: Menakjubkan
"Apa yang harus kita lakukan? Bermain lebih baik daripada di tiga pertandingan sebelumnya, itu akan sangat membantu karena kami tidak bermain sangat baik ketika kami datang ke sini. Salah satu alasannya karena Napoli tim kuat."