Ihwal Bidding Piala Asia 2023, Korsel Nampak Jauh Lebih Siap ketimbang Indonesia

Rabu, 07 September 2022 | 19:14 WIB
Ihwal Bidding Piala Asia 2023, Korsel Nampak Jauh Lebih Siap ketimbang Indonesia
Ilustrasi Piala Asia 2023. [Twitter @garagarabola]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia sudah kalah dari segi promosi hingga persiapan untuk bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Korea Selatan (Korsel) nampak lebih siap dari Indonesia.

Seperti diketahui, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menunjuk Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar menjadi kandidat tuan rumah Piala Asia tahun depan. Nantinya, ketiga negara ini diberi waktu mengirimkan dokumen bidding sampai 15 September 2022.

Berbeda dengan Indonesia yang masih adem ayem, Korsel sudah bergerak melakukan promosi meski belum tentu terpilih. Mereka terlihat sangat berambisi menjadi tuan rumah.

Selain mempersiapkan infrastruktur yang sesuai dengan standar, promosi juga telah dilakukan oleh mereka. Tidak tanggung-tanggung, Korsel telah menyiapkan tujuh duta untuk mempromosikan Piala Asia 2023.

Baca Juga: Haaland dan Mbappe Sama-sama Ganas, Ini Pemain yang Lebih Komplet Versi Thierry Henry

Ketujuh duta tersebut adalah legenda Timnas Korsel, Lee Young-pyo dan Hwang Sun-hong. Lalu lainnya yakni komedian Lee Soo-geun (sportcaster), Bae Sung-jae (pandit sepak bola), Park Moon-sung (koreografer Aiki) dan Lee Jung-geun (cheerleader timnas).

"Jika kami menjadi tuan rumah turnamen ini, itu tidak akan seperti kompetisi sepak bola internasional lainnya sejauh ini. Kami akan memiliki perpaduan yang menarik antara sepak bola dan budaya," janji Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel, seperti dilansir dari Yonhap, Rabu (7/9/2022).

"Sepak bola harus menjadi festival. Kami akan mengejutkan dunia dengan pertunjukan yang hebat," sambungnya.

Sementara itu, persiapan Indonesia, dalam hal ini PSSI, terbilang biasa-biasa saja. Bahkan, ada beberapa catatan dari AFC saat kunjungannya beberapa waktu lalu terkait bidding ini.

Ini berkaitan dengan venue yang akan diajukan untuk bidding. Ada wacana stadion yang dipakai berbeda dari venue Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mengingat waktu penyelenggaraan yang mepet.

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Viktoria Plzen: Menanti Tuah Robert Lewandowski di Eropa

Piala Dunia U-20 digelar lebih dahulu pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Sementara itu. Piala Asia dihelat mulai 16 Juni -16 Juli 2023.

"Ada selisih waktu yang pendek antara Piala Dunia U-20 2023 dengan Piala Asia 2023. Tapi itu sudah kita bicarakan bersama AFC," ujar Yunus Nusi di kanal YouTube PSSI, Selasa (6/9/2022).

Adapun untuk Piala Dunia U-20, stadion yang dipakai adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Kita di sini punya banyak stadion lain, tak hanya enam stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20. Kita memiliki beberapa stadion yang tidak digunakan, jadi masalah itu ada solusinya," pungkasnya.

Rencananya, AFC akan mengumumkan hasil bidding pada 17 Oktober 2022 lewat keputusan Komite Eksekutifnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI