Suara.com - Indonesia sudah kalah dari segi promosi hingga persiapan untuk bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Korea Selatan (Korsel) nampak lebih siap dari Indonesia.
Seperti diketahui, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menunjuk Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar menjadi kandidat tuan rumah Piala Asia tahun depan. Nantinya, ketiga negara ini diberi waktu mengirimkan dokumen bidding sampai 15 September 2022.
Berbeda dengan Indonesia yang masih adem ayem, Korsel sudah bergerak melakukan promosi meski belum tentu terpilih. Mereka terlihat sangat berambisi menjadi tuan rumah.
Selain mempersiapkan infrastruktur yang sesuai dengan standar, promosi juga telah dilakukan oleh mereka. Tidak tanggung-tanggung, Korsel telah menyiapkan tujuh duta untuk mempromosikan Piala Asia 2023.
Ketujuh duta tersebut adalah legenda Timnas Korsel, Lee Young-pyo dan Hwang Sun-hong. Lalu lainnya yakni komedian Lee Soo-geun (sportcaster), Bae Sung-jae (pandit sepak bola), Park Moon-sung (koreografer Aiki) dan Lee Jung-geun (cheerleader timnas).
"Jika kami menjadi tuan rumah turnamen ini, itu tidak akan seperti kompetisi sepak bola internasional lainnya sejauh ini. Kami akan memiliki perpaduan yang menarik antara sepak bola dan budaya," janji Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel, seperti dilansir dari Yonhap, Rabu (7/9/2022).
"Sepak bola harus menjadi festival. Kami akan mengejutkan dunia dengan pertunjukan yang hebat," sambungnya.
Sementara itu, persiapan Indonesia, dalam hal ini PSSI, terbilang biasa-biasa saja. Bahkan, ada beberapa catatan dari AFC saat kunjungannya beberapa waktu lalu terkait bidding ini.
Ini berkaitan dengan venue yang akan diajukan untuk bidding. Ada wacana stadion yang dipakai berbeda dari venue Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mengingat waktu penyelenggaraan yang mepet.
Baca Juga: Haaland dan Mbappe Sama-sama Ganas, Ini Pemain yang Lebih Komplet Versi Thierry Henry
Piala Dunia U-20 digelar lebih dahulu pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Sementara itu. Piala Asia dihelat mulai 16 Juni -16 Juli 2023.