Terimakasih Coach Thomas Tuchel, Anda Pantas Masuk Sejarah Terbaik Chelsea

Rabu, 07 September 2022 | 18:43 WIB
Terimakasih Coach Thomas Tuchel, Anda Pantas Masuk Sejarah Terbaik Chelsea
Gestur manajer Chelsea, Thomas Tuchel pada laga Liga Inggris kontra Leeds United di Elland Road, Minggu (21/8/2022) malam WIB. [PAUL ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah layak jika publik berterima kasih ke Thomas Tuchel karena mengantarkan Chelsea bertahan sebagai tim besar. Sebab di tangan Thomas Tuchel, The Blues bisa raih prestasi di Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub. Tapi akhirnya Thomas Tuchel dipecat.

Tapi apalah daya, Chelsea memutuskan pecat Thomas Tuchel. Namun baiknya, Chelsea tidak melupakan perjuangan Thomas Tuchel selama jadi pelatih. Bahkan Thomas Tuchel layak masuk sejarah Chelsea dengan predikat baik.

Jaga tangis Anda, karena kita nostalgia dengan perjalanan Thomas Tuchel selama melatih Chelsea.

Jejak kaki Thomas Tuchel pertama kali membekas di Chelsea pada 26 Januari 2021, Tuchel menandatangani kontrak 18 bulan. Jika bagus, dalam kontrak itu, dia terus akan diperpanjang.

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (tengah) mengontrol bola selama pertandingan pertama Grup E Liga Champions 2022/2023 antara Dinamo Zagreb vs Chelsea di The Maksimir Stadium di Zagreb pada 6 September 2022 waktu setempat.DENIS LOVROVIC / AFP.
Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (tengah) mengontrol bola selama pertandingan pertama Grup E Liga Champions 2022/2023 antara Dinamo Zagreb vs Chelsea di The Maksimir Stadium di Zagreb pada 6 September 2022 waktu setempat.DENIS LOVROVIC / AFP.

Baru saja teken kontrak, Thomas Tuchel pun bikin sejarah sebagai orang Jerman pertama yang ditunjuk sebagai pelatih kepala klub.

Pada muslim liga 2020–2021, untuk pertama kalinya Thomas Tuchel ambil alih pertandingan pertama. Namun hanya hasil imbang tanpa gol di kandang melawan Wolverhampton Wanderers. Hanya saja sebuah pertandingan yang mencatat rekor penguasaan bola terbanyak yaitu 78,9 persen.

Di hari-hari berikutnya Thomas Tuchel mengantarkan Chelsea memenangkan pertandingan pertamanya pada 31 Januari, mengalahkan Burnley 2-0. Lalu memenangkan derby London pertamanya (dan pertandingan tandang pertamanya) dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada 4 Februari.

Gelandang Chelsea Kai Havertz (kedua dari kiri) setelah mencetak gol saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan West Ham United di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (3/9/2022). [ADRIAN DENNIS / AFP]
Gelandang Chelsea Kai Havertz (kedua dari kiri) setelah mencetak gol saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan West Ham United di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (3/9/2022). [ADRIAN DENNIS / AFP]

Pada tanggal 11 Februari, Tuchel membimbing Chelsea ke perempat final Piala FA dengan kemenangan tandang 1-0 atas tim EFL Championship Barnsley, memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi lima pertandingan.

Pada tanggal 8 Maret, rekor tak terkalahkan Tuchel diperpanjang menjadi sebelas pertandingan setelah kemenangan kandang 2-0 di liga atas Everton, menjadi pelatih kepala pertama dalam sejarah Liga Premier yang menjaga clean sheet kandang berturut-turut dalam lima pertandingan kandang pertama mereka.

Baca Juga: Thomas Tuchel Resmi Dipecat, Graham Potter Favorit Jadi Pelatih Baru Chelsea

Lalu rekor tak terkalahkan berakhir pada 14 pertandingan, dengan kekalahan kandang 5-2 melawan West Bromwich Albion pada 3 April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI