Suara.com - Pemain Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe angkat bicara soal kabar dirinya menjadi sasaran target santet dari rekannya di Timnas Prancis, Paul Pogba.
Dalam jumpa pers jelang laga PSG vs Juventus di Paris, Selasa (6/9/2022), Kylian Mbappe mengatakan jika Pogba sudah menghubunginya terkait masalah tersebut.
Menurutnya, Pogba memberikan penjelasan kepada Mbappe, dan winger muda Les Bleus itu mengaku mempercayai perkataan pemain Juventus itu.
"Pogba menelepon saya dan menceritakan kepada saya versi kejadiannya," kata Mbappe dikutip Marca.
"Saat ini, kata-kata Pogba melawan saudaranya. Saya lebih mempercayai kata-kata rekan setim saya," sambungnya.
"Saya lebih suka mempercayai kata-kata rekan setim internasional saya."
Paul Pogba Akui Panggil Dukun, Tapi Bukan untuk Santet Mbappe
Pogba diberitakan menggunakan jasa dukun untuk memenuhi keinginannya, yaitu menyakiti rekannya di Timnas Prancis, Kylian Mbappe. Namun Pogba mengklaim jika itu adalah fitnah yang digunakan sekelompok orang, termasuk saudaranya Mathias, untuk memerasnya.
Dalam sidang di pengadilan, Paul Pogba menyangkal telah memanggil dukun untuk menyantet Kylian Mbappe, seperti yang dituduhkan oleh Mathias.
Baca Juga: Angel Di Maria Absen di Laga PSG vs Juventus, Galtier: Sayang Sekali...
Dilaporkan Franceinfo, Senin (5/9/2022), versi Pogba adalah benar bahwa dia memanggil dan membayar dukun, tetapi untuk membantunya dalam urusan penyakit dan bukan untuk menyantet Mbappe.
Pogba mengatakan dia yakin bahwa kakaknya, Mathias, bertindak di bawah tekanan dari gangster untuk menyakitinya.
Franceinfo melaporkan bahwa belakangan ini Pogba telah mengganti nomor teleponnya dua kali untuk menghindari para pemerasnya. Akan tetapi hal itu tidak berhasil.
Pogba akhirnya membayar 98.915 euro atau sekitar Rp1,4 miliar dari 13 juta euro (Rp192 miliar)yang diminta oleh pemerasnya.