5 Peristiwa Kontroversial saat Piala Dunia Tahun 80-an Hingga 2000-an, Gol Tangan Tuhan Hingga Kematian Escobar

Selasa, 06 September 2022 | 15:23 WIB
5 Peristiwa Kontroversial saat Piala Dunia Tahun 80-an Hingga 2000-an, Gol Tangan Tuhan Hingga Kematian Escobar
Cesc Fabregas saat mengangkat trofi Piala Dunia saat masih membela Timnas Spanyol. (Twitter/@Fandom_ID)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Maradona Ngobat

Para penggemar berkumpul dan menangis di luar kamar jenazah tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). Maradona tutup usia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. The Golden Boy meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.Semenjak gantung sepatu sebagai pemain, Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan pernapasan parah.Pada Januari 2019 lalu, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak. [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
Para penggemar berkumpul dan menangis di luar kamar jenazah tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). Maradona tutup usia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. The Golden Boy meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.Semenjak gantung sepatu sebagai pemain, Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan pernapasan parah.Pada Januari 2019 lalu, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak. [RONALDO SCHEMIDT / AFP]

Pada edisi yang sama saat Escobar menjadi target pembunuhan, Diego Maradona gagal tampil untuk Argentina setelah diketahui mengonsumsi obat terlarang.

Maradona menggunakan efedrin saat melakukan pengecekan tes doping, FIFA bahkan menemukan lima zat terlarang yang ada di dalam darah sang pemain.

Michael d'Hooghe selaku dokter yang melakukan tes doping mengklaim menemukan lima zat dalam satu obat yang dikonsumsi Maradona.

Konsumsi Efedrin membuat konsentrasi lebih besar dan bisa bertindak sebagai stimulan adrenalin, meningkatkan energi atau juga bisa untuk menurunkan berat badan.

3. Korea Selatan Lolos Semifinal

Starting eleven Timnas Korea Selatan untuk laga persahabatan kontra Honduras baru-baru ini (Jung Yeon-je / AFP)
Starting eleven Timnas Korea Selatan untuk laga persahabatan kontra Honduras baru-baru ini (Jung Yeon-je / AFP)

Skandal Piala Dunia 2002 saat Korea Selatan memastikan diri lolos ke semifinal, dengan sukses mengalahkan Italia di babak 16 besar.

Pertandingan berjalan sengit hingga membuat berlanjut ke babak tambahan, Italia sukses mencetak gol di waktu tambahan namun kemudian dianulir

Di menit ke-103, Totti mendapat kartu merah setelah dianggap melakukan diving hingga munculnya mimpi buruk Italia saat itu.

Baca Juga: Profil Hajime Moriyasu, Pelatih Timnas Jepang Pernah Jadi Bintang di Kyoto Purple Sanga

Ahn Jung-Hwan mencetak gol di menit ke-117, sekaligus gol semata wayang di pertandingan tersebut dan membuat Italia tersingkir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI