Suara.com - Kepolisian Banda Aceh atau Polresta Banda Aceh akan selidiki insiden Stadion Dimurthala dibakar oleh penonton. Pembakaran Stadion Dimurthala itu karena penonton kesal, listri di sana mati.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha menjelaskan jika polisi akan segera bergerak.
"Pastinya nanti kita lakukan penyelidikan lebih dalam terkait kejadian ini," kata Ryan di Banda Aceh, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, pertandingan tersebut memang diselenggarakan pada malam hari.
Baca Juga: Polisi Periksa Panitia Pelaksana Laga Persiraja vs PSMS
Namun, karena ada sedikit permasalahan listrik sehingga lampu yang ada di stadion padam sehingga membuat penonton kecewa.
"Itu lah yang menyebabkan kemudian masyarakat kecewa, sehingga terjadilah aksi yang kita lihat pada malam hari ini. Kita akan menyelidiki semuanya," ujar Ryan.
PSMS Medan protes
PSMS Medan akan layangkan surat protes ke PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB karena insiden mati lampu hingga pembakaran Stadion Dimurthala Aceh saat melawan Persiraja, Senin malam kemarin.
Pertandingan itu merupakan lanjutan Liga 2 2022/23 yang digelar pada pukul 20:30 WIB, Senin (5/9/2022).
Pengumuman rencana surat protes itu diberitahu PSMS Medan pada akun instagram resminya yang diposting 13 jam lalu.
"Pertandingan Persiraja vs PSMS Medan terpaksa tidak bisa berjalan dikarenakan lampu stadion Dimurthala yang gagal untuk hidup."
"Manajemen PSMS Medan akan melayangkan Surat Protes / Surat Keberatan atas gagalnya keberlangsungan pertandingan tersebut. Selanjutnya PSMS Medan akan menunggu keputusan dari pihak LIB, selaku pihak yang berhak memberikan keputusan. Terimakasih"
Mati lampu karena kehabisan BBM
Stadion Dimurthala mati lampu karena kehabisan BBM atau bahan bakar minyak. Ini pun menyebabkan laga PSMS Medan vs Persiraja batal.
Seyogyanya laga antara PSMS Medan melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia grup Barat digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin (5/9/22) malam Pukul 20.30 WIB. Namun sekitar lima menit menjelang kick-off lampu stadion padam.
Dugaan itu disampaikan Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Dia mendapatkan informasi tidak hidupnya lampu stadion karena kehabisan bahan bakar untuk genset.
Dengan begitu, Manajemen PSMS Medan kecewa laga melawan tuan rumah Persiraja di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin malam, gagal digelar akibat padamnya lampu stadion.