Terungkap! Stadion Dimurthala Mati Lampu karena Genset Kehabisan BBM, Hingga Laga PSMS Medan vs Persiraja Batal

Selasa, 06 September 2022 | 12:05 WIB
Terungkap! Stadion Dimurthala Mati Lampu karena Genset Kehabisan BBM, Hingga Laga PSMS Medan vs Persiraja Batal
PSMS Kembali Latihan Malam Hari. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stadion Dimurthala mati lampu karena kehabisan BBM atau bahan bakar minyak. Ini pun menyebabkan laga PSMS Medan vs Persiraja batal.

Seyogyanya laga antara PSMS Medan melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia grup Barat digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin (5/9/22) malam Pukul 20.30 WIB. Namun sekitar lima menit menjelang kick-off lampu stadion padam.

Dugaan itu disampaikan Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Dia mendapatkan informasi tidak hidupnya lampu stadion karena kehabisan bahan bakar untuk genset.

Dengan begitu, Manajemen PSMS Medan kecewa laga melawan tuan rumah Persiraja di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin malam, gagal digelar akibat padamnya lampu stadion.

Baca Juga: Orang dengan Pengeluaran Lebih dari Rp506 Ribu per Bulan Dianggap Bukan Warga Miskin

Kondisi stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh saat dibakar massa setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal karena lampu stadion mati, di Banda Aceh, Senin malam (5/9/2022) [ANTARA/Rahmat Fajri]
Kondisi stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh saat dibakar massa setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal karena lampu stadion mati, di Banda Aceh, Senin malam (5/9/2022) [ANTARA/Rahmat Fajri]

"Yang pasti sikap PSMS kecewa, karena kita berharap dapat bertanding sesuai jadwal. Tentunya kita memasang target mengambil poin agar kita tetap bisa bersaing," kata Mulyadi Simatupang.

Menurut PSMS Medan, panitia pertandingan diduga tidak siap hingga insiden itu terjdi.

"Ini benar-benar saya menilai ketidaksiapan dari tuan rumah menyelenggarakan pertandingan. Karena alasannya mati lampu disebabkan habisnya minyak atau solar," katanya.

"Jadi sudah kita sampaikan, sesuai dengan regulasi 2x30 menit kita tunggu, tidak juga dapat hidup (lampu), maka wasit memutuskan dibatalkan. Dan kita mengajukan protes tertulis kepada komisi pertandingan dan menurut komisi pertandingan juga, ini segera satu jam setelah dibatalkan akan dilaporkan ke LIB untuk mendapat arahan selanjutnya," tambahnya.

PSMS Medan Takluk dari Labura Hebat FC dalam laga uji coba di Stadion Teladan Medan. [Ist]
PSMS Medan Takluk dari Labura Hebat FC dalam laga uji coba di Stadion Teladan Medan. [Ist]

Meski sudah menanti selama 2x30 menit (sesuai regulasi), lampu stadion tak kunjung menyala, sehingga pertandingan ini gagal terlaksana.

Baca Juga: Massa Buruh Tolak Kenaikan BBM Menyemut di DPR, Jalan Gatot Subroto dan Pintu Tol Ditutup

Hal itu kian ditegaskan pihak panitia pelaksana dalam sebuah pengumuman lewat pengeras suara di stadion.

"Kami mohon maaf, untuk pertandingan hari ini kita coba untuk reschedule besok. Jadi untuk semua yang sudah membeli tiket kita pastikan tidak membayar lagi," katanya.

"Mohon maaf semuanya kepada suporter kami mohon maaf sekali lagi. Karena ini semua sudah kehendak maha kuasa. Segala sesuatu yang sudah terjadi akan kita tanggung jawab," ucapnya lagi mengakhiri.

Setelah lewat dari 2x30 menit menanti, pemain dan official PSMS kembali ke hotel tempat mereka menginap. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI