Suara.com - Tuan rumah Nusantara United FC bermain seri 0-0 dengan PSIM Yogyakarta dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2022/2023 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (5/9/2022) malam.
Nusantara United langsung menekan PSIM, namun serangan demi serangannya tanpa membuahkan gol. Hingga turun minum kedudukan tetap 0-0.
Pada babak kedua PSIM mengubah strategi dengan balik melancarkan serangan. Namun dari beberapa kali peluang yang mereka buat, termasuk ketika bola membentur tiang gawang Nusantara United, tim tamu pun tak bisa mencetak gol.
Pada menit-menit terakhir, Nusantara membuat peluang emas yang gagal menaklukkan kiper PSIM Moch Sendri Johansyah.
Baca Juga: Semen Padang Batal Menang di Markas Sriwijaya FC, Delfiadri Kecewa
"Kami tahu Nusantara United akan bermain complete defense (bertahan total). Itu yang membuat saya beberapa kali mengubah taktik, sehingga beberapa peluang bisa kami ciptakan, tetapi tidak menjadi gol," kata pelatih kepala PSIM Imran Nahumarury seperti dimuat Antara, Senin.
Dia memuji pemain-pemainnya yang disebutnya tampil sangat baik, namun meminta maaf lantaran PSIM gagal mengamankan poin penuh.
"Saya dan teman-teman pemain mohon maaf tidak bisa memberikan tiga poin untuk suporter PSIM Yogyakarta. Kami akan membuat evaluasi agar ke depanya lebih baik lagi," kata Imran.
Seraya mengakui Nusantara United bukan tim yang lemah, Imran menyatakan akan mengevaluasi semua lini dalam skuadnya.
Imran mengakui taktiknya pada babak kedua cukup berhasil sehingga beberapa peluang emas tercipta, termasuk dua kali membentur tiang.
Baca Juga: Tandang ke Markas Persiraja, PSMS Percaya Diri dan Siap Bawa Pulang Poin Penuh
"Tapi itulah sepak bola. Kadang unggul dalam penguasaan bola, bagus dalam menciptakan peluang, tapi tidak sampai mencetak gol," kata Imran.
Pada pertandingan tanpa penonton ini, wasit Dedi Irawan mengeluarkan delapan kartu kuning, masing-maisng lima untuk pemain Nusantara United dan tiga untuk PSIM.
[Antara]