Suara.com - Casemiro belum pernah jadi starter di laga Manchester United semenjak didatangkan dari Real Madrid dengan harga mahal di bursa transfer musim panas ini. Dengan menit bermain yang juga minim, kini mulai muncul pertanyaan terkait keputusan Manchester United merekrut gelandang jangkar Timnas Brasil itu.
Untuk posisi gelandang tengah Manchester United, hingga pekan keenam Liga Inggris 2022/2023, duo Scott McTominay dan Christian Eriksen jadi pilihan favorit pelatih Erik ten Hag.
Untuk pesaing secara direct sendiri, Casemiro praktis kalah bersaing dengan McTominay, yang sebelumnya banyak dikritik lantaran performa buruknya musim lalu.
Casemiro hanya dimainkan sebagai pemain pengganti di laga debutnya bersama Manchester United ketika menghadapi Southampton di pekan keempat Liga Inggris 2022/2023.
Baca Juga: Mendominasi Penuh Pertandingan, Mikel Arteta Klaim Arsenal Layak Menang di Old Trafford
Setali tiga uang di laga pekan kelima kontra Leicester City. Casemiro sendiri diprediksi kuat bakal masuk starting eleven Ten Hag di big match kontra Arsenal di Old Trafford dini hari tadi.
Akan tetapi, kenyataannya McTominay tetap dipilih jadi starter ketimbang Casemiro, sebagaimana Manchester United tampil apik dan menang di kandang dengan skor 3-1.
Jika ditotal, Casemiro baru mengoleksi 51 menit bermain dari tiga laga yang dilakoninya sebagai pemain pengganti bersama Manchester United.
Terkait hal ini, Ten Hag mengakui bahwa apiknya performa McTominay dalam beberapa laga terakhir berpengaruh pada keputusannya untuk tak memainkan Casemiro sejak menit awal.
"Tak diragukan Casemiro pemain kelas dunia yang bergelimang gelar bersama Madrid. Tapi, dia masih baru di tim ini (Manchester United), masih harus beradaptasi," ungkap Ten Hag seperti dilansir BBC Sport, Senin (5/9/2022).
"Dia harus terbiasa dahulu dengan gaya sepakbola saya," sambung eks pelatih Utrecht dan Ajax tersebut.
Baca Juga: Antony Cetak Sejarah usai Bikin Gol Debut di Laga Man United vs Arsenal
"Di sisi lain, Scott McTominay bermain dengan sangat bagus. Ini tentu mempengaruhi keputusan saya. Sulit untuk menggesernya ke bangku cadangan," pungkas pelatih plontos asal Belanda itu.