Ditumbangkan Manchester United, Brendan Rodgers Klaim Leicester City Sudah Maksimal

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 16:07 WIB
Ditumbangkan Manchester United, Brendan Rodgers Klaim Leicester City Sudah Maksimal
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers. [TIM KEETON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Leicester City Brendan Rodgers menilai pemainnya telah berjuang maksimal ketika ditekuk Manchester United 0-1 pada pekan ke-5 Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Jumat (2/9/2022) dini hari WIB.

Disiarkan dari situs resmi klub, Jumat, Rodgers menilai anak asuhnya telah memberikan segalanya dan mengawali pertandingan dengan baik, namun mereka lalai sehingga tim tamu dapat mencuri gol ketika Leicester sedang tidak menguasai bola.

Gelandang Manchester United asal Denmark Christian Eriksen (kedua dari kiri) bersaing dengan pemain tengah Leicester City Harvey Barnes (kedua dari kanan) dalam laga pekan kelima Liga Inggris 2022/2023 antara Leicester City vs Manchester United di King Power Stadium di Leicester, Inggris tengah pada 1 September 2022.Geoff Caddick / AFP
Gelandang Manchester United asal Denmark Christian Eriksen (kedua dari kiri) bersaing dengan pemain tengah Leicester City Harvey Barnes (kedua dari kanan) dalam laga pekan kelima Liga Inggris 2022/2023 antara Leicester City vs Manchester United di King Power Stadium di Leicester, Inggris tengah pada 1 September 2022.Geoff Caddick / AFP

"Kami harus mendekati garis ketika bola dimainkan dari jauh tapi sayangnya, kami tidak melakukan itu. Reaksi dari pemain luar biasa, mereka terus bertarung," ujar Rodgers.

"Di babak kedua, kami luar biasa ketika di sepertiga akhir, tapi di sepertiga akhir kami kekurangan kreatifitas dan sedikit imajinasi jika saya jujur. Itu hanya kekecewaan, tapi kami bertahan di pertandingan tepat hingga sangat akhir," sambungnya.

Baca Juga: Kisah Paul Konchesky, Pemain Berbakat yang Kariernya Hancur di Liverpool

Kekalahan ini membuat Leicester City dari lima pertandingan hanya mampu mengamankan satu poin, hal ini tentu disesali oleh Rodgers namun dirinya meminta anak asuhnya untuk tetap memandang ke depan.

Dirinya menjelaskan, Leicester menunjukkan performa bagus pada laga menghadapi Southampton serta Brentford, di mana mereka tampil baik selama 60 menit namun gagal mendapatkan hasil, dan itu cukup meninggalkan sedikit frustrasi.

Pada pertandingan selanjutnya menghadapi Chelsea dan Arsenal, Rodgers menilai Leicester banyak melakukan kesalahan, serupa dengan yang mereka lakukan pada pertandingan menghadapi Manchester United malam ini, namun ia enggan menyalahkan pemainnya.

"Ini adalah jendela yang sulit bagi kami. Kami berharap dan berharap bahwa semuanya akan tenang setelah malam ini dan kemudian kami dapat fokus dan berkumpul sebagai sebuah kelompok dan berusaha untuk memenangkan pertandingan kami berikutnya," terang Rodgers.

"Itu hanya membuat frustrasi. Itulah kenyataannya. Kami belum bisa melakukan banyak bisnis. Ini adalah periode yang menantang, tidak diragukan lagi, tetapi kami kembali fokus pada sepak bola kami, itulah yang dapat kami kendalikan," sambung dia.

Baca Juga: 5 Transfer Termahal di Bursa Transfer Musim Panas 2022, Antony Termahal

"Para pemain telah menunjukkan pertarungan itu, kami juga membutuhkan energi itu di luar lapangan, di tribun. Jika kami mendapatkannya, itu benar-benar memberi para pemain dorongan dan dukungan itu dan semoga kami bisa meraih hasil yang kami inginkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI