Suara.com - Dalam hitungan bulan, Shin Tae-yong akan memimpin Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022, dengan harapan skuad Garuda bisa menjuarai turnamen level ASEAN untuk pertama kalinya.
Keyakinan terhadap Shin Tae-yong tentu bukan tanpa alasan, setidaknya ada beberapa alasan pelatih asal Korea Selatan itu bisa membawa timnas Indonesia juara Piala AFF 2022.
Di kesempatan pertama pada 2020 lalu, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up setelah kalah dari Thailand di partai final.
Kini dengan amunisi yang lebih baik dari edisi Piala AFF sebelumnya, Shin Tae-yong diharapkan mampu memenuhi ekspektasi PSSI dan pecinta sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pernyataan Tegas Park Hang-seo yang Incar Juara Piala AFF 2022 Bikin Media Thailand Was-was
Berikut alasan Shin Tae-yong diyakini mampu mempersembahkan gelar AFF pertama bagi Indonesia.
Berpengalaman
Pengalaman Shin Tae-yong tak hanya di level Asia, melainkan dunia. Shin pernah memimpin Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018.
Hal itu tentu membuat Shin Tae-yong lebih mendalam dalam memahami karakter para pemain, meskipun di level ASEAN.
Shin memiliki strategi tersendiri dalam memilih pemain, dan hal itu sudah dibuktikan dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Mantan Pelatih Thailand Sebut Timnas Indonesia Tak Bisa Melaju ke Final Piala AFF 2022
Kondisi Lawan
Thailand dan Vietnam merupakan ancaman terbesar Indonesia dalam meraih gelar juara Piala AFF 2022, namun angin segar berhembus ke skuad Garuda.
Sejumlah pemain andalan Vietnam dan Thailand dikabarkan bakal absen, selain karena AFF bukan agenda FIFA Matchday, sederet pemain bintang tim lawan sudah kenyang bermain di Piala AFF.
Para pemain yang bermain di luar negeri tentu tidak akan memilih risiko, sementara beberapa pemain lainnya berharap adanya regenerasi pemain baru.
Skuad Matang
Rasa percaya diri suporter Indonesia terhadap Shin Tae-yong juga tak lepas dari kondisi pemain di dalam tim yang diasuhnya saat ini.
Skuad Garuda dinilai sudah matang meski diisi banyak pemain dengan usia relatif muda, seperti lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Hal itu menjadi bukti bagaimana Shin Tae-yong menunjukkan kelasnya sebagai pelatih jempolan, selain itu sederet pemain muda yang mulai dipercaya bermain di Liga 1.
Pemain yang Berkarier di Luar Negeri
Timnas Indonesia era Shin Tae-yong bisa dibilang merupakan tim bertabur bintang yang bermain di luar negeri, baik di Asia maupun Eropa.
Seperti Elkan Baggott (Gillingham FC), Witan Sulaeman (AS Trencin), Egy Maulana Vikri (FC ViOn Zlate Moravce). Kemudian Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy).
Pemain Naturalisasi
Selain pemain abroad, kekuatan timnas Indonesia kini juga semakin bertambah seiring rampungnya proses naturalisasi tiga pemain.
Di antaranya adalah Jordi Amat (Johor Darul Tazim), Sandy Walsh (KV Mechelen), dan Shayne Pattynama (Viking FK) yang kemungkinan besar bakal segera bergabung latihan.
[Penulis: Eko Isdiyanto]