Suara.com - Bintang Thailand, Chanathip Songkrasin akan absen di Piala AFF 2022 mendatang. Ternyata ia punya alasan spesifik yang mendasari tidak mau bergabung dengan tim Changsuek.
Thailand bakal bertemu timnas Indonesia, Filipina, Kamboja, serta pemenang playoff antara Brunei Darussalam atau Timor Leste. Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) menyampaikan mereka ingin mempertahankan gelar.
Dituntut agar bisa mempertahankan gelar, Mano Polking menyatakan ingin memanggil terbaiknya, salah satunya Chanathip Songkrasin. Ia pun telah menyampaikan ke Madam Pang agar membujuk pemain Kawasaki Frontale itu untuk berubah pikiran.
Sayangnya Chanathip tetap bersikukuh tidak mau membela Thailand. Gelandang berusia 28 tahun ini berdalih ingin istirahat demi mempersiapkan musim 2023 yang lebih padat.
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao Tidak Digelar di JIS
Perlu diketahui, Chanathip Songkrasin menjalani musim yang padat karena harus bermain di J1 Leagye sepanjang musim. Pemain berjuluk Messi Thailand itu ingin absen agar bisa membela Gajah Perang meraih hasil lebih baik di Piala Asia 2023 mendatang.
Bukan hanya itu, akan ada juga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Makanya Chanathip ingin istirahat demi priporitas yang lebih besar ketika membela Thailand.
Alasan itu kabarnya sudah disampaikan terhadap Mano Polking dan Madam Pang. Keduanya disebut sudah memahami mengapa Chanathip ingin absen di Piala AFF 2022.
"Dia butuh waktu untuk pulih. Tentang masalah ini kami telah memberi tahu Madam Pang dan Mano Polking. Keduanya memahami alasan Chanathip," ucap sumber yang dekat dengan pemain seperti dikutip dari Matichon Online pada Kamis (1/9/2022).
"Ini (Piala AFF) adalah turnamen di luar kalender FIFA. Piala AFF adalah kompetisi yang memengaruhi kondisi fisik. Jadi penting baginya untuk beristirahat untuk acara penting di tahun 2023," sambungnya.
Nah, dengan absennya Chanathip Songkrasin, timnas Indonesia punya kesempatan besar. Sebab pemain berjuluk Messi Thailand itu menjadi momok bagi skuad Garuda ketika final Piala AFF 2020 lalu.