Suara.com - Nama Diego Michiels, pemain naturalisasi yang kerap terlibat masalah, disinggung DPR yang tengah memproses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DPR tengah memproses naturalisasi dua pemain keturunan, Jordi Amat dan Sandy Walsh. Rapat digelar DPR sebagai langkah terakhir sebelum nantinya dokumen naturalisasi ditandatangani oleh Presiden dan kedua pemain tersebut diambil sumpah sebagai WNI.
Dalam rapat yang berlangsung di Gedung DPR, Senin (29/8/2022), Jordi Amat dan Sandy Walsh hadir via daring, menyusul posisi keduanya yang saat ini berada di luar negeri.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan memberikan saran kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Tampil Apik di Luar Negeri, Shin Tae-yong Kasih Wejangan
Saran tersebut terkait sikap keduanya agar tak mencontoh pemain naturalisasi lainnya, Diego Michiels yang punya riwayat buruk perihal sikap.
"Kalau 'knowledge' sepak bolanya oke, 'attitude' juga harus baik," ujar Hinca di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/8).
“Jangan sampai itu terulang. Kita semua masih ingat persoalan Diego," lanjut pria yang pernah menjadi mantan pelaksana tugas Ketua Umum PSSI 2016 lalu tersebut.
Pernyataan tersebut pun membuat banyak publik bertanya-tanya, terutama mengenai ulah Diego Michiels yang membuat anggota Komisi III DPR RI memperingatkan Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Berikut daftar aksi kekerasan Diego Michiels yang pernah menggemparkan jagad sepak bola Indonesia.
Baca Juga: 4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Thailand di Grup A Piala AFF 2022
1. Insiden di Klub Malam
Usai dinaturalisasi pada 2011 silam, Diego Michiels langsung berulah di tahun 2012, tepatnya pada 8 November 2012.
Kala itu, dirinya dilaporkan ke Polisi karena terlibat insiden kekerasan di sebuah klub malam di Jakarta. Dalam insiden itu, ia dilaporkan memukul Meff Paripurna dan membuatnya ditahan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
2. Memukul Petugas Keamanan
Kasus kekerasan yang menimpa Diego Michiels kembali berlanjut di tahun 2014. Saat itu ia dilaporkan ke kepolisian usai memukul petugas keamanan sebuah kompleks perumahan.
Korban bernama Hendra Wahyudi. Dalam pengakuannya, Diego Michiels menendang korban dan melemparinya dengan garpu.
3. Insiden di Klub Malam Samarinda
Usai terlibat insiden di klub malam di Jakarta, Diego Michiels kembali terlibat kasus kekerasan di klub malam di Samarinda.
Hal tersebut terjadi pada November 2017, di mana Diego Michiels dilaporkan melakukan penganiayaan ke manajer klub malam di Samarinda, sehingga dirinya ditahan di Mapolres.
4. Penganiayaan di Kemang
Kasus penganiayaan kembali menimpa Diego Michiels. Kali ini ia diduga melakukan penganiayaan terhadap pengunjung kafe di Kemang, Jakarta Selatan.
Karenanya, Diego Michiels saat itu dipanggil oleh Polsek Mampang. Ia pun datang ke Polsek dengan status sebagai terlapor.
[Penulis: Felix Indra Jaya]