Suara.com - Timnas Indonesia kemungkinan besar tetap akan turun dengan skuad terbaik meski Piala AFF 2022 tak masuk kalender FIFA. Selain lobi PSSI, terdapat faktor yang memperbesar kans tim Merah Putih tampil dengan para pemain abroad atau yang tengah berkarier di luar negeri.
Sudah bukan rahasia bahwa hampir seluruh peserta Piala AFF mengalami kendala saat memanggil para pemainnya yang berkiprah di luar negeri. Banyak klub yang enggan melepas penggawanya karena Piala AFF bukan agenda resmi FIFA.
Kondisi itu membuat klub sah-sah saja apabila tidak melepas pemain ke negara mereka. Situasi itu jelas jadi kerugian bagi sebuah tim nasional, termasuk Indonesia.
Namun, pada Piala AFF 2022, terdapat faktor yang dinilai akan menguntungkan timnas Indonesia terkait pemanggilan pemain abroad, salah satunya jadwal edisi musim ini yang berubah.
Baca Juga: Pertama Kali Gabung Timnas Indonesia U-19, Muhammad Akrom Akui Sempat Grogi
Piala AFF 2022 dijadwalkan berlangsung pada pada akhir tahun tepatnya 23 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023 di mana sebagian besar kompetisi di Eropa libur paruh musim.
Ada tiga pemain andalan Timnas Indonesia yang merumput di Eropa yakni Witan Sulaeman (Trencin) dan Egy Maulana Vikri (Zlate Moravce) di Liga Slovakia serta Elkan Baggott (Gillingham FC) di Inggris.
Ini belum termasuk Sandy Walsh, pemain KV Mechelen yang kini tengah menjalani proses naturalisasi. Merujuk jadwal Piala AFF 2022, kans mereka dilepas timnya jadi lebih besar karena kompetisi Eropa bakal libur untuk Natal dan Tahun Baru.
Hal yang sama juga berlaku di kompetisi Asia. Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, hingga Jordi Amat yang sedang proses menuju WNI juga kemungkinan besar bisa dipanggil.
Sementara di Tanah Air, pemanggilan timnas jelas tidak ada masalah. Pasalnya, BRI Liga 1 2022/2023 akan rehat saat Timnas Indonesia memiliki agenda.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Sebut Timnas Indonesia U-19 Perlu Tingkatkan Chemistry
Tentu dalam hal ini upaya komunikasi PSSI dan klub-klub juga penting. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku akan bernegosiasi jauh-jauh hari dengan klub terutama yang di luar negeri.
"Saya akan jajaki jauh-jauh hari ke pemain. Apabila ada agenda timnas, supaya mereka bisa ikut karena kita memang kesulitan di sana," kata Iriawan saat ditemui di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
"AFF bukan agenda FIFA. Tapi kita harus komunikasi. Buktinya waktu Saddil bisa. Doakan bisa perkuat (timnas) kita," sambungnya.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A Piala AFF 2022 bersama dengan Thailand, Filipina, Kamboja, dan pemenang play-off Timor Leste vs Brunei Darussalam.