Thomas Tuchel Ngamuk, Sebut Chelsea Terlalu Lembek dan Mudah Dikalahkan Southampton

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:52 WIB
Thomas Tuchel Ngamuk, Sebut Chelsea Terlalu Lembek dan Mudah Dikalahkan Southampton
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel bereaksi selama laga pekan kelima Liga Inggris 2022/2023 antara Southampton vs Chelsea di Stadion St. Mary di Southampton, Inggris selatan pada 30 Agustus 2022. Glyn KIRK / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel ngamuk dan tidak terima dengan kekalahan timnya dari Southampton dalam laga pekan kelima Liga Inggris 2022/2023, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB.

Duel Southampton vs Chelsea berlangsung di St. Mary's Stadium. Dalam laga itu, The Blues secara mengejutkan takluk dari The Saints dengan skor 1-2.

Padahal, Chelsea mampu unggul lebih dulu melalui Raheem Sterling, tetapi Southampton mampu merespons dengan baik lewat gol-gol dari Romeo Lavia dan Adam Armstrong.

Menurut Thomas Tuchel, Chelsea terlalu mudah dikalahkan pada laga ini. Dia menyoroti sisi pertahanan yang disebutnya terlalu lembek dengan membiarkan lawan menciptakan peluang.

Baca Juga: Buntut Kekalahan Memalukan 0-9, Bournemouth Resmi Pecat Scott Parker

“Tidak cukup bermain 20-25 menit di level yang kami inginkan,” kata Thomas Tuchel dikutip dari BBC Sport, Rabu (31/8/2022).

"Terlalu mudah untuk membuat kami kehilangan keseimbangan, untuk mengalahkan kami, untuk membingungkan kami," tambahnya.

Gelandang Chelsea asal Kroasia Mateo Kovacic (kedua dari kanan) bereaksi setelah laga pekan kelima Liga Inggris 2022/2023 antara Southampton vs Chelsea di Stadion St. Mary di Southampton, Inggris selatan pada 30 Agustus 2022.Glyn KIRK / AFP
Gelandang Chelsea asal Kroasia Mateo Kovacic (kedua dari kanan) bereaksi setelah laga pekan kelima Liga Inggris 2022/2023 antara Southampton vs Chelsea di Stadion St. Mary di Southampton, Inggris selatan pada 30 Agustus 2022.Glyn KIRK / AFP

Menurut Tuchel, kekalahan ini menjadi sinyal bahaya bagi Chelsea. Hasil itu dinilai tak ubahnya ketika mereka secara mengejutkan dibantai Leeds United 0-3 pada 21 Agustus lalu.

“Kami kehilangan konsentrasi, kami kehilangan rencana dan kehilangan konsistensi, kami kalah terlalu mudah," kata Tuchel.

"Kami perlu memiliki jawaban, kami perlu melangkah dan bermain di level yang lebih tinggi jika diperlukan. Kami berjuang untuk melakukan ini," jelas Tuchel.

Baca Juga: Kisah Ross Barkley, Dulu Dipuji Xavi, Kini Diputus Kontrak Chelsea

Tuchel juga meratapi badai cedera timnya di mana bek Reece James absen karena sakit. The Blues juga tanpa N'Golo Kante, sementara Mateo Kovacic yang baru pulih, masuk di babak kedua untuk menggantikan Ruben Loftus-Cheek yang mengalami cedera.

“Saya tidak tahu apakah kekhawatiran adalah kata yang tepat. Saya benar-benar tidak suka kalah, ini adalah kedua kalinya musim ini dan saya pikir tidak perlu banyak untuk mengalahkan kami dan ini yang saya tidak suka," kata Tuchel.

"Pertahanan [kami] terlalu lembut, lembut, lembut. Tidak perlu meloloskan tembakan [lawan]. Cukup berjuang sebagai tim dan tunjukkan mentalitas yang berbeda," tambahnya.

Kekalahan ini membuat Chelsea untuk sementara tertahan di peringkat tujuh klasemen dengan koleksi tujuh poin dari lima laga.

Di Liga Inggris musim ini, mereka tercatat sudah kalah dua kali, dan baru meraih dua kemenangan dengan satu laga lainnya berakhir imbang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI