Suara.com - Pelatih kiper Madura United, Valdir Bardi mengungkapkan alasan kenapa timnya pada tujuh pekan awal BRI Liga 1 musim ini tidak memiliki penjaga gawang utama yang tetap selalu tampil di setiap pertandingan.
Bardi menjelaskan keputusan tersebut murni dari performa yang ditunjukkan pemain di setiap sesi latihan.
Pelatih kiper asal Italia itu menjelaskan, Madura United tidak memiliki keharusan untuk bertahan dengan seorang pemain sehingga posisi penjaga gawang utama akan diperebutkan di setiap pertandingan.
Sejauh ini tercatat, pada empat pertandingan pertama Liga 1 2022/2023, Madura United menurunkan Rendy Oscario, sedangkan pada tiga laga terakhir, Miswar Saputra menjadi pilihan utama.
Baca Juga: Kalah Lawan Dewa United FC, Pelatih Interim PSIS Tetap Berpikir Positif
"Di Madura, kami punya dua kiper bagus yang performanya di latihan juga sangat bagus. Ide kami saat ini adalah memberikan kesempatan bagi mereka," terang Bardi seperti dimuat Antara, Selasa (30/8/2022).
"Kami berbicara ke mereka bahwa performa mereka di latihan sangat baik. Jadi kami meminta mereka untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di momen-momen yang tepat," sambungnya.
Sejauh ini Bardi senang dengan kinerja keduanya di latihan, walaupun begitu, tidak ada di antara mereka yang menjamin tempat utama di dalam tim sehingga semuanya harus terus berusaha setiap hari.
Hal yang sama berlaku untuk Fakhrurrazi Quba, pemain yang didatangkan dari Persiraja Banda Aceh ini merupakan kiper ketiga Madura United yang belum mendapatkan kesempatan bermain.
Padahal dia merupakan kiper inti Persiraja di musim lalu yang bermain sebanyak 20 kali serta statusnya sebagai kiper senior ternyata tidak menjamin tempatnya di tim utama.
Baca Juga: Leganya Rahmad Darmawan Pasca RANS Nusantara FC Torehkan Kemenangan Perdana di BRI Liga 1
"Quba harus bisa menunjukkan performanya yang baik di sesi latihan bersama saya dan sesi latihan tim bersama Fabio (Lefundes). Jika bisa menunjukkan itu, semuanya punya kesempatan yang sama untuk bermain," tegas Bardi.
[Antara]