Kick-off Malam Liga 1 Rugikan Klub dan Fans, PSSI Justru Bilang Begini

Selasa, 30 Agustus 2022 | 14:04 WIB
Kick-off Malam Liga 1 Rugikan Klub dan Fans, PSSI Justru Bilang Begini
Pesepak bola Persib Bandung Ricki Kambuaya (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Riyan Ardiyansyah (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang protes terus mengalir di media sosial terkait kick-off BRI Liga 1 2022/2023 yang terlalu malam yakni pukul 20.30 WIB ke atas. Jadwal tersebut dianggap tidak ideal karena merugikan klub dan penonton yang hadir langsung ke stadion.

Dari sisi klub, kick-off Liga 1 2022/2023 yang terlalu malam sudah mendapat protes dari beberapa klub seperti salah satunya Persib Bandung yang sempat melayangkan surat protes resmi pada awal Juli lalu.

Pelatih Persib saat itu, Robert Rene Alberts menyebut kick-off yang terlalu malam dapat berdampak pada kesehatan pemain yang bakal kekurangan waktu istirahat lantaran baru bisa kembali ke hotel larut malam.

"Kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan,” kata Robert Alberts beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Belum Juga Debut Bareng Persib, Tagar #LuisMillaOut Sudah Menggema di Media Sosial

Selain dari sisi klub, kick-off Liga 1 yang terlalu malam juga dianggap mengancam keselamatan para penonton yang menyaksikan langsung pertandingan ke stadion.

Dengan keadaan yang lelah, bukan tidak mungkin mereka mengalami kecelakaan. Belum lagi ada peluang tindak kejahatan lain seperti penyerangan yang dilakukan oknum suporter lain.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat rapat persiapan Piala Dunia U-20 2023. (Dok. PSSI).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat rapat persiapan Piala Dunia U-20 2023. (Dok. PSSI).

Hal ini sudah terjadi beberapa waktu lalu. Salah satu suporter PSS Sleman bernama Aditya Eka Putranda, dinyatakan meninggal dunia usai menyaksikan tim kesayangannya melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (27/8/2022) malam WIB.

Ia meninggal dunia ketika hendak pulang ke rumahnya sekitr pukul 22:30 WIB. Almarhum dilaporkan dikeroyok orang tak dikenal di daerah Gamping, Sleman.

Banyak yang menilai kalau kejadian itu mungkin saja tak akan terjadi andai Liga 1 tidak kick-off terlalu malam.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Bikin Ulah Lagi, Mario Balotelli Nyaris Baku Hantam dengan Pelatihnya Sendiri

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merepons gelombang protes ini. Menurutnya, rancangan waktu kick-off Liga 1 2022/2023 sudah dihitung sedemikian rupa dengan pihak sponsor.

"Saya pikir ini sudah dihitung dengan pihak sponsor dan sebagainya masalah main malam, karena semua tim 'kan dapat itu," Mochamad Iriawan kepada awak media, Senin (30/8/2022).

"Kalau bergeser satu bergeser semuanya. Tidak bisa begitu. Sudah dihitung betul. 300 sekian pertandingan sudah dihitung betul dengan pengamanan, dengan sponsor," sambungnya.

Main malam juga tidak hanya dikeluhkan suporter. Beberapa tim Liga 1 bahkan mengajukan protes karena terlalu banyak tanding pada malam hari.

Mereka menganggap waktu istirahat pemain tidak maksimal. Terlebih, ketika melakoni laga away dan jadwal yang padat.

"Kalau nanti dia (pemegang hak siar) tidak ada yang menonton, mundur, tidak menyiarkan, kan kita yang susah juga jalan," terang Iriawan.

"Kalau kita ikut LIB, jadi gak mungkin mengubah jadwal yang sudah terjadwal lama, nanti berubah semua. Saya kira teman-teman klub bisa mengerti situasi yang ada,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI