"Mereka adalah pemain hebat dan juga terserah mereka untuk memutuskan apa berdasarkan perasaan mereka," kata Galtier.
"Yang terpenting adalah Neymar meminta itu dengan baik dan Kylian Mbappe datang untuk memberikannya selamat," tambahnya.
Ini menjadi pendingin suasana di tengah panasnya ruang ganti PSG beberapa pekan lalu di mana Neymar dan Mbappe berselisih terkait tendangan penalti ketika menghadapi Montpellier.
Saat itu, Mbappe yang telah gagal menendang penalti di kesempatan pertama, ingin kembali menjadi eksekutor ketika PSG kembali dihadiahi tendangan 12 pas.
Neymar kemudian maju untuk mengambil bola. Kedua pemain sempat berdebat sebelum striker Brasil itu tetap menjadi eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik.