Suara.com - Bukan Mario Balotelli namanya jika tak berulah di tempat di mana ia berkarier sepak bola. Teranyar, kali ini pelatihnya sendiri diajak duel di lapangan.
Mario Balotelli kini bermain di Adana Demirspor, salah satu kontestan Liga Turki. Dan jelas, di mana ada sosoknya pasti ada keributan yang memantik media untuk meliputnya.
Saat Adana Demirspor melawan Umraniyespor dalam lanjutan Liga Turki musim ini akhir pekan kemarin, sebuah insiden membuat Mario Balotelli nyaris baku hantam dengan pelatihnya.
Penyerang berusia 32 tahun itu membuat Vincenzo Montella selaku pelatih Adana Demirspor murka, meskipun klub yang dibelanya memetik kemenangan dengan skor 1-0.
Keributan terjadi usai pertandingan dan pemicunya karena aksi nakal Mario Balotelli yang sebenarnya bergegas meninggalkan lapangan.
Namun saat ia berjalan, Balotelli terlihat terus mengoceh dan ocehannya itu dinilai sebagai kritik terhadap Montella.
Tak pelak, hal itu membuat Montella, mantan striker Timnas Italia, marah dan terpancing emosinya hingga ia mendorong sang pemain dengan keras ditambah dengan respons tak biasa Balotelli.
Keributan pun tak terhindarkan, butuh beberapa orang melerai dengan para pemain dan staf tim dari kubu Adana Demirspor.
Balotelli sebenarnya sudah coba diamankan staf pelatih lain, namun Montella tetap mengejarnya dan tanpa kontrol menunjukkan sikap kasarnya.
Insiden yang nyaris membuat adanya baku hantam antara pelatih dan pemainnya sendiri itu, beruntung banyak pihak yang sigap melerai keributan tersebut.
Balotelli memang bengal, pemain rusuh yang kerap terlibat keributan dengan pelatihnya sendiri, mulai dari Roberto Mancini saat masih berseragam Manchester City.
Sosoknya sebagai pesepak bola papan atas dunia tak diragukan, namun karena attitude buruknya itu membuat kariernya hancur dan kini praktis cuma sebagai pemanis klub-klub medioker Eropa.
[Eko I]