Suara.com - Nasib nahas dialami pemain asing PSS Sleman Ze Valente saat bertanding melawan Persebaya Surabaya di pekan ketujuh Liga 1 2022-2023.
Ketika PSS Sleman kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022), rumah yang ditinggali Ze Valente dibobol maling.
Ze Valente mengabarkan kejadian perampokan di rumahnya yang berada di Jalan Kaliurang itu melalui sebuah unggahan di akun Instagramnya.
![Pemain PSS Sleman Ze Valente dihadang dua pemain Persib Bandung dalam pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (1/7/2022). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/01/96282-ze-valente-pss-sleman.jpg)
Dari penuturan Ze Valente, ada beberapa benda berharga yang memiliki nilai mendalam baginya digondol oleh maling tersebut.
"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya,” kata Ze Valente dikutip dari akun Instagramnya.
“Lalu, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hard-disk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya dan itu tidak akan menambah apa pun bagi siapa pun yang mencurinya," ia melanjutkan.
Profil Ze Valente
Ze Valente adalah pesepak bola kelahiran Paredes, Portugal, pada 14 Mei 1994. Pemain berpostur 180 cm ini biasa beroperasi di sektor gelandang serang.
Sebagai anak kelahiran Paredes, dia juga memulai karier sepak bolanya di salah satu akademi sepak bola yang ada di kota tersebut.
Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Terbanyak di Era Liga 1, Pemain Naturalisasi Mendominasi
Pada 2005, atau saat usianya baru menginjak 15 tahun, Ze Valente mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim Paredes U-15.