Suara.com - Striker Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang dan istrinya dipukul di wajah di depan anak-anak mereka ketika terjadi perampokan dengan kekerasan yang dilakukan oleh pencuri bersenjata pada Senin (29/8/2022) dini hari waktu setempat, kata polisi Spanyol.
Polisi mengatakan bahwa setidaknya empat pria bertopeng, bersenjatakan senjata api dan batang besi, membobol masuk ke rumah Aubameyang yang terletak di Castelldefels sekitar pukul satu pagi.
Aubameyang dan istrinya Alysha Behague dipukuli dan ditahan selama satu jam sampai pencuri dapat membuka brankas, dari mana mereka mengambil beberapa permata sebelum melarikan diri dengan Audi putih.

Juru bicara kepolisian Catalunya, mengatakan jika pelaku adalah profesional.
"Ini jelas merupakan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh geng yang sangat terorganisir dengan baik," kata juru bicara polisi dikutip The Telegraph.co.uk.
"Mereka mengikat dan memukuli Aubameyang dan istrinya di depan anak-anak mereka. Mereka berbicara dengan aksen Italia."
Radio RAC1, sebuah stasiun radio Catalunya, melaporkan bahwa Barcelona telah menawarkan konseling psikologis kepada dua anak striker Barcelona itu.
Aubameyang dan istrinya mengalami luka memar dan menolak dibawa ke rumah sakit.
Ini adalah kedua kalinya Aubameyang menjadi korban perampokan di rumahnya sejak dia tiba di Barcelona. Pada perampokan pertama, Aubameyang tidak di rumah.
Baca Juga: Wesley Fofana Segera Tinggalkan Leicester untuk Tes Medis di Chelsea
Serangan terhadap Aubameyang terjadi beberapa hari setelah rekan setimnya di Barcelona Robert Lewandowski kecolongan jam tangan senilai 59.000 poundsterling ketika dia berhenti untuk menyapa para pendukung dalam perjalanan ke tempat latihan.