Suara.com - Eduardo Almeida terus didesak untuk pergi dari Arema FC oleh para suporter tim asal Malang tersebut. Adalah hasil buruk yang didapatkan Arema di BRI Liga 1 2022/23.
Seperti yang sudah diketahui, sudah ada beberapa pelatih yang menjadi korban kerasnya Liga 1 musim ini. Di antaranya ada Robert Rene Alberts hingga Dejan Antonic.
Sebetulnya hasil yang diraih oleh Arema tidak buruk-buruk amat. Mereka masih duduk di peringkat 9 dengan mengemas 3 kemenangan, 1 kali imbang, dan 3 kekalahan.
Dengan raihan 10 poin, Arema sebetulnya tidak bermain sebegitu buruknya di awal musim ini. Namun, tuntutan agar Alemida out terus menggema.
Terlebih Arema FC baru saja dikalahkan oleh Persija 0-1 pada laga teranyar Liga 1, Sabtu (28/8/2022). Kekalahan sekaligus memutus rekor bagus Arema yang tak pernah kalah di kandang.
Almeida sendiri tidak menutup mata dengan sederet desakan dari suporter yang memintanya untuk pergi. Berikut beberapa alasan Arema FC harus lepas Almeida.
1. Tidak Konsisten
Konsistensi menjadi salah satu faktor yang begitu kentara tidak berjalan mulus di awal musim buat Almeida dan Arema FC.
Setelah mengalahkan RANS Nusantara 4-2, mereka dihajar Persija 0-1. Pun ketika mereka berhasil tak terkalahkan di tiga laga beruntun, Arema langsung dikalahkan PSM Makassar.
Baca Juga: Persija Petik Kemenangan Pertama di Markas Arema FC dalam 19 Tahun, Thomas Doll: Saya Baru Tahu
2. Permainan Tidak Berkembang