Suara.com - Manajemen PSS Sleman diyakini harus tetap mempertahankan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala meski baru saja mendapatkan serangkaian hasil buruk di Liga 1 2022-2023.
Seto Nurdiantoro tetap layak untuk dipertahankan manajemen PSS Sleman kendati sudah mendapatkan tiga kekalahan yang cukup memalukan saat bermain di kandang.
Yang terbaru, Seto Nurdiantoro dan anak asuhnya sempat tumbang 0-1 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022).
Ini menjadi kekalahan ketiga bagi PSS Sleman saat bermain di kandang. Sebelumnya, mereka sempat tumban 1-2 dari PSM Makassar dan ditekuk Persib Bandung dengan skor 0-1.
Baca Juga: Bek Persija Ini Persembahkan Kemenangan Atas Arema FC di Malang untuk Jakmania
Meskipun catatan bermain kandangnya cukup buruk, tetapi Seto Nurdiantoro dinilai tetap layak untuk mendapatkan kepercayaan sebagai pelatih kepala tim Elang Jawa.
Sebab, ada beberapa hal yang menjadi alasan dan mendasari mengapai pelatih berusia 48 tahun itu masih mumpuni untuk mengasuh Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat PSS Sleman perlu mempertahankan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala.
1. PSS Sleman Masih Berproses
Membentuk sebuah tim yang tangguh tentunya tak bisa dilakukan dengan sekejap mata apabila mempertimbangkan semangat ‘percaya proses’.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Tewas, Wabup Minta Pertandingan Tak Digelar Terlalu Malam
Artinya, Seto Nurdiantoro masih layak mendapatkan kepercayaan lebih lama untuk bisa menemukan komposisi skuad yang lebih tangguh pada laga-laga selanjutnya.
Apalagi, selama beberapa pekan terakhir, terutama di awal musim ini, PSS Sleman masih belum menemukan komposisi terbaik.
Hal ini tak terlepas dari beberapa nama pemain yang cedera. Sehingga PSS belum bisa mencoba semua pemain yang ada di skuad.
2. Secara Permainan Oke
Tiga kali kekalahan yang dialami PSS Sleman saat bermain di kandang sebetulnya sangat kontras dengan cara bermain yang diperlihatkan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.
Secara permainan, tim Elang Jawa mampu mendominasi penguasaan bola. Hal itulah yang setidaknya tampak pada tiga laga kandang yang berakhir dengan kekalahan tersebut.
Akan tetapi, masalah utama PSS memang membongkar pertahanan tim lawan yang bermain solid. Barangkali, hal ini menjadi aspek utama yang harus diperbaiki oleh PSS Sleman.
3. Dukungan Suporter
Selama PSS Sleman diasuh oleh Seto Nurdiantoro, situasi di lingkup internal dan eksternal tim asal Bumi Sembada ini relatif kondusif.
Sebab, tak ada rentetan protes yang dilancarkan oleh kalangan suporter. Situasi ini tentu sangat berbeda dengan musim sebelumnya.
Suporter PSS tampaknya masih percaya bahwa Seto Nurdiyantoro mampu menjadi nakhoda yang tepat untuk tim Elang Jawa. Ini juga menjadi faktor penting bagi kondusifitas tim.
Kontributor: Muh Adif Setiawan