Suara.com - Dewa United akan berhadapan dengan PSIS Semarang dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023. Adapun pertandingan akan berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (28/8/2022) sore.
Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi kedua tim buat bangkit. Di pekan sebelumnya, Dewa United dan PSIS Semarang sama-sama kalah.
Tangsel Warriors --julukan Dewa United-- kalah 0-3 dari Borneo FC. Sementara PSIS ditundukkan Persebaya Surabaya dengan skor tipi 0-1.
Tentu mereka tidak lagi mau kalah. Terutama Dewa United yang harus segera bangkit agar menjauh dari papan bawah klasemen.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini, Ada Duel PSM Makassar vs Persib Bandung
Dari catatan pertemuan mereka yang paling baru, berlangsung di ajang Piala Presiden 2022. Dalam turnamen itu, kedua tim bermain seri 2-2 di fase grup.
Saat ini Dewa United baru mengumpulkan 6 poin dari hasil dua kemenangan dan empat kekalahan. Hasil itu membuat mereka kini berada di peringkat 15 klasemen sementara BRI Liga 1.
Sementara PSIS ada di posisi yang lebih bagus. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu kini menduduki posisi 12 dengan 7 poin.
Di atas kertas PSIS tentu diunggulkan bisa mengalahkan Dewa United. Namun, tentu tidak mudah begitu saja mengingat mereka sedang tak punya pelatih kepala.
Akan tetapi, hanya perolehan tiga poin yang bisa memperbaiki catatan negatif tim. Kemenangan akan mendongkrak posisi PSIS di klasemen.
Baca Juga: Dikalahkan Persija, Eduardo Almeida Tegaskan Tidak akan Mundur dari Arema FC
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan streaming via vidio.com mulai 15.30 WIB.
Perkiraan Susunan Pemain :
Dewa United (4-3-3): Deden Natshir; Dias Angga, Risna Prahalabenta, Risto Mitrevski, Jajang Sukmara; Lucas Ramos, Majeed Osman, Theo Numberi; Nathanael Siringoringo, Karim Rossi, Rangga Muslim.
Pelatih: Nil Maizar.
PSIS Semarang (4-4-2): Wahyu Tri Nugroho; Frendi Saputra, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu; Alfeandra Dewangga, Wawan Febrianto, Jonathan Cantillana; Andreas Ado, Taisei Marukawa, Hari Nur Yulianto.
Pelatih sementara: Achmad Resal.