Suara.com - Australia mengambil keputusan untuk mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Keputusan itu membuat media Vietnam panik timnasnya bisa berpotensi tidak lolos.
Melalui situs resmi federasinya, Australia memastikan diri telah menarik keikutsertaannya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Hal itu berdasarkan pertimbangan saran perjalanan dari pemerintah setempat.
Australia sendiri tergabung di Grup H bersama Irak, India, dan Kuwait. Irak menjadi tuan rumah grup dari laga yang bakal digelar September mendatang.
Menariknya dengan mundurnya Australia, maka Grup H Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 tersisa dua negara saja. Pasalnya India juga tidak akan ikut karena diban oleh FIFA.
Baca Juga: Umumkan 36 Pemain, PSSI Yakin Timnas U-19 Mampu Lolos ke Piala Asia U-20 2023
Menurut laporan The Thao247, hal ini bisa memengaruhi aturan untuk menentukan lima runner up terbaik yang bakal lolos. Diketahui bahwa di kualifikasi akan ada 15 tim yang lolos ke putaran final, yaitu 10 juara grup dan 5 runner up terbaik.
Nah, karena setiap grup memiliki jumlah tim yang berbeda, ditambah mundurnya Australia. Media Vietnam takut aturan diubah yang akan menyulitkan timnasnya.
"Absennya Australia dan India akan memengaruhi cara tim untuk meraih tiket putaran final Piala Asia U-20 2023. Peluang Vietnam akan berbahaya," tulis laporan The Thao247 dinukil pada Jumat (26/8/2022).
"Jika mempertimbangkan peringkat tim kedua di kualifikasi, hasil pertandingan dari runner up dengan tim terbawah serta posisi ketiga (di grup yang berisi 4 dan 5 tim) tidak dihitung. Ini faktor yang memengaruhi anak asuh Dinh The Nam ketika bersaing dengan Indonesia, Hong Kong, dan Timor Leste," sambung laporan itu.
Maka dari itu, media Vietnam ketar-ketar ketika bakal bersua dengan timnas Indonesia U-19. Skuad Garuda Nusantara unggul status tuan rumah dan membuat tim junior Golden Star Warriors bisa saja gagal lolos andai tak memaksimalkan laga menghadapi skuad Shin Tae-yong.
Kendati demikian, belum ada pengubahan aturan resmi AFC. Sebelumnya hanya hasil melawan tim peringkat kelima bagi grup yang berisi lima tim tidak akan dihitung dalam penentuan runner-up terbaik.
Bisa saja aturan tersebut akan diganti seiring mundurnya Australia. Atau di Grup H anatara Irak dan Kuwait bakal bertanding dua kali untuk menentukan siapa yang lolos.
Situasi tersebut pernah dialami timnas Indonesia U-23 ketika menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23. Pada laga itu hanya tersisa dua tim saja, yakni Australia dan Indonesia.
Saat itu, Garuda Muda bertanding dua leg melawan Australia. Hasilnya anak asuh Shin Tae-yong tersingkir dengan agregat total 4-2.