Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll coba membela strikernya, Michael Krmencik yang sejauh ini baru mencetak satu gol dalam enam pertandingan Liga 1 2022/2023 yang dimainkan Macan Kemayoran.
Situasi paceklik gol membuat Michael Krmencik mulai dibanding-bandingkan dengan eks striker Persija Jakarta, Marko Simic, yang terbukti tampil tajam selama berseragam tim Ibu Kota.
Sebagai pemain yang didatangkan dengan nilai transfer cukup besar, tentu fans Persija banyak berharap pada Krmencik. Namun, sejauh ini penampilan mantan penggawa Slavia Praha itu belum optimal.
Pelatih Persija Thomas Doll coba membela Michael Krmencik dari kritikan. Dia pasang badan dan menyebut striker 29 tahun itu punya kontribusi besar pada tim terlepas dari jumlah gol yang diciptakan sejauh ini.
Baca Juga: Kepala Pemain Madura United Ditendang Pemain Persis Solo, Ziaul Haq: Tidak Sportif
"Kamu tahu, kita duduk di sini setelah pertandingan yang fantastis. Tetapi, Anda bertanya tentang Krmencik. Kenapa tidak Andritany? Kudela? Kita tidak perlu membicarakan tentang Krmencik sekarang," kata Thomas Doll usai laga kontra Persita di di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (24/8/2022).
"Saya senang dengannya karena mendapatkan banyak peluang. Itu artinya dia berada di posisi yang benar," jelasnya.
Performa Krmencik yang telah tampil dalam lima pertandingan Persija Jakarta sejauh ini, tersalip oleh Abdulla Yusuf Helal jika indikatornya adalah gol.
Helal yang datang ke Persija Jakarta beberapa pekan setelah Krmencik, sudah mencetak tiga gol sejauh ini, kendati juga dihujani kritik di awal-awal penampilannya.
"Seminggu lalu ada yang bertanya tentang Yusuf, setelah itu dia mencetak gol," kata Thomas Doll.
Baca Juga: Arema FC Amankan Tiga Poin di Kanjuruhan, Eduardo Almeida: Kami Berhasil
"Saya rasa perbincangan tentang pemain asing dan kenapa pemain tidak mencetak gol harus dihentikan," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Doll merasa tidak elok kritik di alamatkan kepada satu pemain khususnya legiun asing. Menurutnya, Persija adalah sebuah tim di mana saling berkesinambungan satu sama lain.
"Kenapa tidak ada yang bertanya mengapa kami sering kehilangan bola?" Mereka yang melakukan itu bukan pemain asing. Menurut saya itu tidak baik. Krmencik sudah berjuang untuk tim," tutup mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Berikutnya, Persija akan menghadapi Arema FC dalam pertandingan ketujuh BRI Liga 1 musim ini. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (28/8/2022) malam.
