Profil Oktafianus Fernando, Kakak Kandung Marselino Ferdinan yang Bersitegang dengan Adik Sendiri di Lapangan

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:43 WIB
Profil Oktafianus Fernando, Kakak Kandung Marselino Ferdinan yang Bersitegang dengan Adik Sendiri di Lapangan
Oktafianus Fernando. (Suara.com/Dimas Angga P)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kakak-beradik yang bermain untuk tim berbeda, Oktafianus Fernando dan Marselino Ferdinan, terlihat saling dorong ketika berjumpa di atas lapangan pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023.

Oktafianus Fernando dan Marselino Ferdinan memang berada di kubu yang berseberangan. Sang kakak, Oktafianus memperkuat PSIS Semarang, sedangkan Marselino berseragam Persebaya Surabaya.

Insiden yang melibatkan dua pemain ini terjadi saat Persebaya menjamu PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jakarta, Selasa (23/8/2022) kemarin.

Saat pertandingan memasuki menit ke-83, Oktafianus Fernando tertangkap kamera mendorong keras Marselino Ferdinan. Marselino pun sempat mengelakkan tangan kakaknya tersebut.

Baca Juga: Aji Santoso: Kemenangan Lawan PSIS Modal Berharga Persebaya Tatap Laga Berikutnya

Pesepak bola Persebaya Marselino Ferdinan (kedua kanan) bersama rekan setimnya berselebrasi usai Bruno Moreira (kedua kiri) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Pesepakbola Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (kedua dari kanan). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

Momen ini bermula ketika Oktafianus, atau yang akrab disapa Ofan,terlihat meneriaki pemain Persebaya, Catur Pamungkas yang baru saja tersungkur di lapangan seusai melakukan pelanggaran keras terhadap Fredyan Wahyu.

Marselino pun tampak menghampiri Ofan. Pada momen ini, Ofan justru mendorong Marsel dan sempat beradu argumen. Beruntung, muncul pemain PSIS, Alfeandra Dewangga yang hadir untuk menengahi kedua pemain ini.

Profil Oktafianus Fernando

Oktafianus Fernando merupakan salah satu pesepak bola yang sudah cukup malang melintang di dunia kulit bundar tanah air. Dia tercatat lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1993.

Pemain yang akrab disapa Ofan ini tercatat pernah menimba ilmu bersama tim junior Persebaya Surabaya pada 2014-2015. Namun, pada 2016, dia sempat pindah ke Persita Tangerang.

Baca Juga: Momen Kakak-Adik Oktafianus Fernando dan Marselino Saling Dorong di Persebaya vs PSIS Semarang

Setelah setahun bermain untuk Persita, Ofan lalu memutuskan untuk Kembali bermain bersama Persebaya Surabaya di Liga 2 2017. Saat itu, dia menjadi salah satu pemain yang berjasa untuk membantu Bajul Ijo promosi ke Liga 1.

Selama beberapa tahun bermain untuk tim asal Kota Pahlawan ini, Ofan sudah mencatatkan 66 penampilan di seluruh ajang. 58 laga di antaranya tercatat di kompetisi Liga 1.

Dari total 66 penampilan itu, pemain yang biasa beroperasi di sektor sayap ini sudah menyumbangkan lima gol dan 12 assist untuk skuad Bajul Ijo.

Seusai berakhirnya kompetisi Liga 1 2021-2022, kebersamaan Ofan dengan Persebaya Surabaya yang telah berlangsung selama nyaris lima tahun akhirnya berakhir.

Pelabuhan selanjutnya yang menjadi tujuan pemain berusia 28 tahun ini ialah PSIS Semarang. Sejauh ini, Ofan memang cukup diandalkan oleh pelatih PSIS, Sergio Alexandre.

Pada awal musim saja, dia sudah mencatatkan 13 penampilan. Tujuh di antaranya tercipta di Piala Presiden 2022, dan enam lainnya di kompetisi Liga 1 2022-2023.

Namun demikian, sebagian besar penampilan Ofan terjadi sebagai pemain pengganti, terutama ketika berbicara soal kiprahnya di Liga 1. Sebab, dari enam laga, hanya satu kali Ofan turun sejak menit awal.

Insiden saling dorong yang sempat melibatkan Oktafianus Fernando dengan Marselino Ferdinan pada duel Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang ini akhirnya berakhir dengan klimaks.

Sebab, Marselino Ferdinan justru muncul sebagai pahlawan timnya setelah sukses mencetak gol telat untuk membawa Bajul Ijo merebut tiga poin atas PSIS Semarang.

Sepakan keras yang dilesakkan Marsel dari luar kotak penalti berhasil mengoyak jala gawang Mahesa Jenar. Laga penuh emosi ini akhirnya berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 1-0.

[Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI