Kepala Pemain Madura United Ditendang Pemain Persis Solo, Ziaul Haq: Tidak Sportif

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 20:21 WIB
Kepala Pemain Madura United Ditendang Pemain Persis Solo, Ziaul Haq: Tidak Sportif
Rekaman video pemain Madura United saat ditendang oleh pemain Persis Solo pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Manahan Solo pada 23 Agustus 2022. (MO Madura United)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Madura United FC menyayangkan tindakan tidak sportif yang terjadi di Stadion Manahan Solo pada 23 Agustus 2022 saat laga antara Madura United FC melawan Persis Solo

"Kami menyayangkan perilaku tidak sportif, yakni berupa tindakan sengaja menendang kepala pemain Madura United FC oleh pemain tim lawan. Apalagi dilakukan oleh pemain asing yang didatangkan untuk ikut meningkatkan profesionalisme sepak bola Indonesia," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (24/8/2022).

Pesepakbola Persis Solo Fernando Rodrigues Ortega (ketiga kiri) berebut bola dengan pesepakbola Madura United Alberto Goncalves Da Costa (kanan) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp
Pesepakbola Persis Solo Fernando Rodrigues Ortega (ketiga kiri) berebut bola dengan pesepakbola Madura United Alberto Goncalves Da Costa (kanan) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp

Saat menyampaikan pernyataan itu, Zia juga menunjukkan rekaman video yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.

Dalam rekaman itu, pemain Persis Solo terlihat menendang kepala pemain Madura United FC, Novan dengan sepatu, akan tetapi tindakan itu tidak disanksi wasit.

Baca Juga: Arema FC Amankan Tiga Poin di Kanjuruhan, Eduardo Almeida: Kami Berhasil

"Komdis harus melihat rekaman ini, dan kami menunggu penilaian mereka," ujar Zia dikutip Antara.

Ia menjelaskan, kejadian dengan sengaja menendang kepala Novan dengan bagian belakang sepatu juga berada di dekat posisi AW 1, namun tidak ada upaya mengangkat bendera dan tetap memposisikan bola play on.

"Tindakan kasar tanpa bola yang berpotensi mencederai pemain dan bahkan bisa menghilangkan nyawa tersebut, juga karena kapasitas wasit yang kurang baik dalam memimpin Liga 1," katanya, menambahkan.

Selain menunjukkan aksi tidak sportif, manajemen Madura United FC juga menunjukkan rekaman video pelanggaran, akan tetapi tidak disanksi.

Pada laga lanjutan pekan keenam itu, tim tuan rumah unggul atas tim tamu Madura United dengan skor akhir 1-0 untuk Persis Solo.

Baca Juga: RANS Nusantara FC Tumbang di Kanjuruhan, Rahmad Darmawan: Selamat untuk Arema FC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI