Suara.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat berbicara mengenai adanya dugaan situs judi online menjadi sponsor sejumlah klub yang berlaga di Liga 1. Mengenai itu, PSSI menegaskan pihaknya tidak berkaitan dengan situs judi online.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Ia menyebut PSSI tidak pernah memiliki kaitan dengan sponsor judi online. Sedangkan mengenai sponsor klub, Iriawan meminta agar bertanya langsung ke pihak klub yang bersangkutan.
"Yang jelas PSSI tidak pernah ada kaitannya dengan (sponsor judi online) itu. Kalau klub ya mungkin bisa ditanyakan," kata Iriawan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/8/2022).
Iriawan menjelaskan, PSSI tidak bisa mengintervensi klub dalam pemilihan sponsor. Pasalnya, klub memiliki hak otonom sendiri dalam pemilihan sponsor, maupun hal-hal lainnya.
Baca Juga: 78 Orang Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Praktik Judi Online di Kawasan PIK
Walau begitu, lanjut Iriawan, PSSI tetap akan tegas memanggil klub sepak bola yang pernah atau masih disponsori oleh situs judi online. Ia mengatakan bahwa hal itu masih menjadi catatan dari PSSI.
"Oleh sebab itu, kita tunggu lah, besok para pemilik klub akan dipanggil untuk diundang ke Sekjen dan Waketum," lanjut Iriawan.
Sejauh ini, Iriawan membeberkan ada tiga klub yang terkait dengan situs judi online. Dari tiga klub tersebut, dua klub sudah memutuskan kerja sama sponsor, dan satu klub masih disponsori oleh situs judi online.
"Yang jelas PSSI tidak pernah ada kerja sama dengan beberapa situs (judi online) yang ada," tandas Iriawan.
Baca Juga: Daftar Sanksi untuk Empat Klub dan Pemain oleh PSSI, Denda Seratusan Juta hingga Larangan Bermain