Suara.com - Pelatih anyar Persib Bandung, Luis Milla memberikan pendapatnya terkait kiprah Thomas Doll di Liga 1 2022/2023. Dia memuji pekerjaan juru taktik asal Jerman itu yang menyuntikan DNA Eropa ke Persija Jakarta.
Luis Milla, yang merupakan pelatih asal Spanyol, diperkenalkan sebagai juru taktik anyar Persib Bandung pada Jumat (19/8/2022) lalu.
Kehadiran pelatih yang sempat menukangi timnas Indonesia pada 2017-2018 itu kian meramaikan persaingan antara Persib dan Persija Jakarta.
Kini, kedua klub yang merupakan rival di kompetisi domestik, masing-masing memiliki pelatih yang berasal dari Eropa.
Baca Juga: Perpanjang Rekor Laga Kandang, Target Borneo FC di Laga Kontra Dewa United
Luis Milla menjelaskan bahwa dirinya mengenal Thomas Doll sejak masih menjadi pemain. Dia menyebut berasal dari era yang sama dengan eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Saat Milla memperkuat Real Madrid pada 1990-1997, Thomas Doll sedang bermain untuk Lazio pada 1991-1994, Eintracht Frankfurt (1994-1996), dan Bari (1996-1998).
Lalu di level tim nasional, Luis Milla jadi bagian Timnas Spanyol pada tahun 1990 dan 1991. Sementara itu, Thomas Doll berseragam Timnas Jerman pada 1991-1993.
"Saya sangat menghormati Thomas Doll karena datang dari era yang sama. Ketika Thomas Doll di Italia, saya bermain di Real Madrid," kata Luis Milla dilansir dari tayangan siaran langsung di Instagram Persib, Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut, Milla sedikit mengomentari perubahan besar yang dibuat Thomas Doll di Persija Jakarta. Menurutnya, kini tim berjuluk Macan Kemayoran itu kental dengan nuansa Eropa.
Baca Juga: Sance Lawita, Wasit Berlisensi FIFA Mantan Anggota Paspampres
"Saya sudah melihat adanya perubahan di Persija dengan gaya bermain yang berbeda. Pemain-pemain mereka juga dari Eropa sana," tambah sosok yang pernah membela Barcelona itu.
"Itu sangat positif untuk Liga Indonesia dengan adanya tim yang mendatangkan pemain dan pelatih di Eropa, itu bukan hanya permainan sepak bolanya tapi juga membangun sebuah ekosistem," sambungnya.
"Pelatih di Indonesia lebih terbuka lagi dengan ide dan style sepak bola yang baru dan yang tujuannya memajukan sepak bola Indonesia," pungkasnya.