Suara.com - Casemiro bukan lagi bagian dari skuad Real Madrid, pemain asal Brasil itu kini hanyalah menjadi bagi dari sejarah klub tersukses di Liga Champions itu.
Senin (22/8/2022), usai acara perpisahannya, ia resmi bukan lagi punggawa Los Blancos. Kariernya di Santiago Bernabeu telah berakhir dengan torehan 18 gelar, termasuk lima gelar Liga Champions.
Dalam acara perpisahan tersebut, Casemiro tidak dapat membendung kesedihannya. Air mata menetes ketika ia mengucapkan perpisahan.
![Casemiro berbicara kepada pers di Santiago Bernabeu usai acara perpisahannya dengan Real Madrid, Senin (22/8/2022). [Marca]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/22/57721-casemiro.jpg)
Dalam kesempatan tersebut, gelandang andalan Real Madrid dalam satu dekade terakhir itu juga menegaskan jika keputusannya hengkang ke Manchester United bukan karena uang, melainkan kebutuhannya akan tantangan baru.
"Mereka yang mengira saya pergi karena uang tidak mengenal saya," kata Casemiro.
"Saya pikir mereka sedikit dan mereka tidak mengenal saya. Ini bukan karena uang. Mereka salah. Bukan itu masalahnya," sambungnya dikutip Marca, Senin (22/8/2022).
"Inilah Real Madrid. Ketika Anda menang, Anda harus menang lagi; ketika Anda kalah, tidak ada artinya," kata Casemiro.
"Ini Real Madrid. Dalam delapan tahun saya telah memenangkan lima Piala Eropa. Nilai saya adalah bahwa saya selalu memberikan segalanya di lapangan. Saya akan selalu tetap menjadi penggemar Real Madrid."
Cristiano Ronaldo dianggap berperan dalam meyakinkan Casemiro pindah ke Old Trafford. Namun hal itu dibantah gelandang berusia 30 tahun itu.
"Orang-orang tidak boleh melupakan klub yang saya tuju, tim terbesar di dunia yang dapat bersaing dengan kehebatan Real Madrid, meski mereka tidak dapat melakukannya sekarang," kata Casemiro.