18 Wasit Liga 1 yang Dijatuhi Sanksi PSSI karena Ambil Keputusan Kontroversial

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2022 | 20:30 WIB
18 Wasit Liga 1 yang Dijatuhi Sanksi PSSI karena Ambil Keputusan Kontroversial
Logo BRI Liga 1. (dok. ligaindonesiabaru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Wasit (Komwas) PSSI telah menjatuhkan hukuman pembinaan khusus kepada sejumlah perangkat pertandingan yang mengambil keputusan kontroversial saat memimpin di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 ini.

Perangkat pertandingan ini meliputi wasit utama, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan (additional assistant referee), yang bermasalah selama pekan pertama hingga kelima Liga 1 2022/2023.

Ketua Komisi Wasit PSSI, Ahmad Riyadh menyebut wasit-wasit yang dijatuhi sanksi ini dianggap tidak menjalankan tugas seusai dengan aturan yang tertuang dalam Laws of the Game (LOTG).

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG),” kata Ahmad Riyadh, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (22/8/2022).

“Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas.”

Adapun untuk wasit-wasit yang lolos dari sanksi, Ahmad Riyadh berharap agar mereka terus melanjutkan kinerja positifnya di Liga 1 2022/2023.

"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan," ujarnya.

Dari catatan Komisi Wasit PSSI, terdapat 18 nama perangkat pertandingan yang mendapatkan hukuman dengan berat yang bervariasi, seusai dengan kesalahan yang dilakukan.

Berikut 18 nama wasit Liga 1 yang mendapat sanksi dan hukuman pembinaan khusus tanpa tugas dari PSSI:

Baca Juga: Persita Sampaikan Permintaan Maaf kepada Persikabo Ihwal Sikap Tak Respek Osas Saha

1. Fariq Hutaba - sanksi larangan bertugas selama delapan pekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI