Suara.com - Arema FC masih berkutat di papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023, meski berstatus sebagai juara turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Mungkinkah 'kutukan' Arema FC kembali terulang?
Hingga pekan kelima Liga 1 musim ini, Arema FC baru bisa mengumpulkan 7 poin dengan catatan dua kemenangan, dua kekalahan dan satu kali imbang.
Status Arema FC sebagai juara Piala Presiden seolah membuat adanya 'dejavu', bak kutukan setelah memenangi turnamen pramusim.
Klub berjuluk Singo Edan itu saat ini masih menempati peringkat kesembilan klasemen alias di papan tengah, kondisi yang sebelumnya dialami Arema FC pada 2017 dan 2019.
Penampilan Arema FC di turnamen pramusim berbanding terbalik saat mengikuti kompetisi resmi.
Mengapa disebut kutukan? Well, ini kembali ke tahun 2017 dan 2019 saat klub asal Kota Malang itu meraih gelar juara Piala Presiden.
Di akhir musim kompetisi resmi di dua musim tersebut, Arema FC hanya mampu finis di peringkat kesembilan Liga 1.
Terbaru, Arema FC menelan kekalahan dari PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 dan menjadi kekalahan kedua di laga tandang musim ini.
Sebelumnya Arema FC lebih dulu dibungkam Borneo FC di laga tandang. Skuad asuhan Eduardo Almeida kalah dengan skor telak 0-3.
Di laga selanjutnya sendiri, di pekan keenam Liga 1 2022/2023, Arema FC bakal menjamu RANS Nusantara FC di markas sendiri, Stadion Kanjuruhan pada Rabu (24/8/2022).
Tentu diharapkan para pemain bisa memberi kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen, sekaligus memutus mitos adanya kutukan juara Piala Presiden.
[Eko I]