Suara.com - Timnas Indonesia U-19 disebut tidak akan menggunakan pemain naturalisasi pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Nova Arianto.
Shin Tae-yong saat ini sudah tiba di Indonesia dan ditunggu jadwal padat. Terdekat pelatih asal Korea Selatan ini bakal dihadapkan dengan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang digelar pada September.
Saat ini daftar pemain sudah dikantongi dan menunggu surat pemanggilan yang dikirimkan ke pihak klub. Nah, di antara nama yang dipanggil ke Garuda Nusantara, tidak ada pemain naturalisasi.
"Tanpa naturalisasi," ucap Nova Arianto saat ditemui di tribune VVIP Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (19/8/2022) ketika laga PSS vs Persib.
Baca Juga: 3 Masalah Yang Bisa Mengancam Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Sebelumnya ada tiga pemain keturunan yang ikut pelatih timnas Indonesia U-19, yakni Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Namun, mereka masih belum masuk kriteria Shin Tae-yong.
"Kalau kemarin coach Shin menilai belum sesuai dengan kriterianya. Tapi kita masih lihat beberapa pemain naturalisasi, kita lihat situasinya," sambung Nova Arianto.
Adapun babak kualifikasi Piala Asia U-20 2023 diikuti oleh 44 negara dan dibagi ke dalam 10 grup. Hanya tersedia 10 tiket lolos otomatis ke putaran final untuk setiap juara grup, dari Grup A hingga J.
Sementara itu, terdapat 5 tiket tambahan untuk 5 runner-up terbaik. Ini akan membuat persaingan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 semakin sengit.