2. Thomas Doll (Persija Jakarta)
Sebelum munculnya nama Luis Milla, Persija Jakarta sempat melakukan gebrakan luar biasa dengan mendatangkan pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Juru taktik yang menghabiskan banyak waktunya di Eropa ini sudah pernah melatih klub-klub elite seperti Borussia Dortmund hingga Hamburg SV.
Saat melatih klub yang disebut terakhir, Thomas Doll pernah bekerja dengan beberapa pemain top seperti Rafael Van der Vaart, Vincent Kompany, hingga Nigel de Jong.
Sejauh ini, kiprah Macan Kemayoran di bawah kepemimpinan Thomas Doll memang masih jauh dari harapan. Sebab, mereka baru dua kali menang. Dua laga lainnya berakhir imbang, dan satu sisanya kalah.
3. Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Selain kedua nama di atas, pelatih top yang juga mencatatkan debutnya di Liga 1 2022-2023 ialah Bernardo Tavares, juru taktik PSM Makassar.
Bernardo Tavares sebelumnya pernah bekerja untuk menangani tim junior Benfica, Sporting Lisbon hingga menjadi pencari bakat FC Porto.
Dia bekerja bersama klub-klub elite di Portugal itu dan turut memperkaya kemampuan racik strateginya hingga kini telah mengantongi lisensi UEFA Pro.
Baca Juga: Luis Milla Jadi Pelatih Persib, Dirtek PSSI Berharap Bisa Beri Dampak Positif ke Timnas Indonesia
Tangan dingin Bernardo Tavares pun sudah cukup teruji pada awal musim ini. Dia mampu membawa PSM Makassar berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2022-2023.