Debutnya di JDT Menyedihkan usai Dibantai Urawa Reds, Jordi Amat Curhat

Arif Budi Suara.Com
Minggu, 21 Agustus 2022 | 13:41 WIB
Debutnya di JDT Menyedihkan usai Dibantai Urawa Reds, Jordi Amat Curhat
Jordi Amat saat menjalani debut bersama tim Malaysia, Johor Darul Ta'zim dalam lanjutan Liga Champions Asia kontra Urawa Reds Diamonds (Jepang). [Facebook/@johorsoutherntigers.com.my]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat menjalani debut bersama tim barunya Johor Darul Tazim (JDT). Sayangnya laga pertama bek berusia 30 tahun ini bersama klub Malaysia menyedihkan karena dipermalukan Urawa Reds.

JDT yang berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2022 harus menghadapi tim raksasa Liga Jepang, Urawa Reds. Pada pertandingan itu, nama Jordi Amat masuk dalam daftar susunan pemain.

Sejak bergabung pada akhir Juni 2022 lalu, Jordi Amat memang belum pernah tampil sekalipun bagi JDT di kancah resmi, terutama kancah domestik. Siapa sangka, debutnya bagi JDT pun datang di kompetisi mentereng sekelas Liga Champions Asia 2022.

JDT yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2022, memasukkan nama Jordi Amat ke dalam skuad dan memainkannya sebagai starter di laga kontra Urawa Reds.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Kembali Diguyur Bonus, Jumlahnya Fantastis

Bertanding sebagai tim tamu, Jordi Amat dan JDT harus menelan pil pahit usai tumbang dengan skor 0-5 dari Urawa Reds.

5 gol yang bersarang di gawang JDT ini dicetak masing-masing lewat Brace David Moberg Karlsson dan Kasper Junker. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Alexander Scholz.

Kalah telak di laga debutnya, Jordi Amat kemudian curhat via akun Instagramnya. Menurutnya laga melawan Urawa Reds memang sangat berat dan ia menegaskan JDT harus bekerja lebih keras lagi.

Postingan Jordi Amat usai JDT kalah telak 0-5 dalam laga debutnya. (Instagram/jordiamat5)
Postingan Jordi Amat usai JDT kalah telak 0-5 dalam laga debutnya. (Instagram/jordiamat5)

"pertandingan yang sulit kemarin, bukan hasil yang kami inginkan. Kami akan terus berlatih keras untuk meningkatkan kualitas. Tim ini memiliki potensi untuk mencapai hal-hal besar," tulisnya di keterangan postingan.

Adapun di laga ini, Jordi Amat memainkan peran berbeda dalam kariernya, yakni turun sebagai gelandang bertahan bagi JDT.

Baca Juga: Mengenang Momen Timnas Indonesia Hancur Lebur di Kualifikasi Piala Asia pasca Juara Piala AFF U-22

Mantan pemain Espanyol ini terbiasa menjadi bek tengah, tapi dimainkan menjadi salah satu dari Double Pivot dalam skema 3-4-1-2 yang dipakai JDT.

Dilansir dari Fotmob, Jordi Amat bermain tak buruk-buruk amat. Dalam 71 menit permainan yang dilakoni, ia mampu melepaskan 24 operan dari 29 percobaan.

Selain itu, akurasi operannya pun cukup baik, dengan catatan 83 persen. Untuk akurasi umpan panjangnya, Jordi Amat sukses melepaskan 2 operan dari 3 percobaan atau akurasi 67 persen.

Soal bertahan, Jordi Amat hanya kalah dalam duel di lapangan, dengan hanya memenangkan 1 dari 4 duel yang tercipta di laga itu. Namun, Jordi Amat mampu membuat 1 tekel sukses, 2 intersep, dan memenangi 2 duel udara selama 71 menit permainan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI