Suara.com - Pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengaku puas seusai pemainnya meraih kemenangan tipis 2-1 saat menghadapi Persebaya Surabaya pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/8/2022).
Pelatih yang akrab disapa Milo itu mengakui Persebaya merupakan lawan yang tangguh dan terbukti timnya baru bisa memastikan kemenangan di menit akhir pertandingan.
"Pada babak awal kami tampil sedikit 'nervous' sehingga lawan bisa lebih berkembang dan banyak menciptakan peluang," kata Milo di Stadion Segiri Samarinda, Jumat petang.
Memasuki babak kedua, lanjut Milo, para pemain tampil lebih percaya diri sehingga bisa mencetak gol pembuka, meski beberapa saat kemudian bisa disamakan lawan.
Baca Juga: Tunjuk Luis Milla Sebagai Pelatih Baru, Ini Harapan Persib Bandung
Milo mengaku gol Pato melalui bola set piece, memang sudah menjadi latihan rutin para pemain Borneo FC setiap harinya.
"Bola mati memang menjadi andalan para pemain kami, karena memang mereka dilatih setiap hari," kata Milo.
Pada kesempatan itu, Milo mengklarifikasi tindakan Kei Herose di lapangan saat melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persebaya Koko Ari Arya merupakan kejadian insidental dan bukan disengaja.
"Kei pemain yang bagus dan tidak dia sengaja mencederai pemain, itu murni kejadian di lapangan tidak ada faktor kesengajaan," kata Milo.
Sementara itu pencetak dua gol Borneo FC Matheus Pato mengakui pertandingan menghadapi Persebaya merupakan laga yang sangat berat.
Baca Juga: Persebaya Tumbang di Markas Borneo FC, Aji Santoso Sesalkan Keputusan Wasit
"Saya bersyukur karena Borneo bisa meraih hasil kemenangan dan saya juga sangat senang karena telah memberikan kontribusi gol untuk tim Borneo FC," jelas Pato.