Suara.com - Berikut dua pemain keturunan yang kariernya justru melesat tajam usai batal membela Timnas Indonesia karena alasan keluarga.
Timnas Indonesia melalui PSSI terus menggalakkan program naturalisasi untuk para pemain yang memiliki darah keturunan.
Usaha PSSI ini sejauh ini telah membuahkan tiga hasil, yakni atas nama Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Ketiganya dalam waktu dekat akan memiliki paspor Indonesia, mengingat proses naturalisasinya tengah digodok oleh pemerintah.
Selain tiga nama ini, sejatinya PSSI memiliki beberapa target lain. Sayangnya beberapa target tersebut menolak membela Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah Emil Audero Mulyadi yang masih memiliki hasrat bisa membela Timnas Italia dan bermain di pentas teratas. Saat ini, dirinya sendiri masih berseragam Sampdoria di pentas Serie A Italia.
Selain itu ada nama Kevin Diks dan Mees Hilgers. Kedua pemain keturunan ini sejatinya tak menolak tawaran dan ingin membela Timnas Indonesia.
Namun karena alasan keluarga yang menolak, keduanya pun batal dinaturalisasi dan membela panji Merah Putih di pentas internasional.
Siapa sangka, kedua pemain yang batal membela Timnas Indonesia ini justru kariernya melesat tajam, setidaknya hal ini terlihat dari kiprahnya bersama klub masing-masing.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Kebanjiran Bonus Miliaran Rupiah, Bima Sakti: Kami Bagikan Secara Adil
Bakal Main di Liga Champions
Nama pertama ada Mees Hilgers. Bek keturunan Indonesia ini tercatat masih menjadi andalan FC Twente di pentas Eredivisie Belanda.
Di musim lalu, Mees Hilgers menjadi salah satu andalan di lini pertahanan FC Twente. Karena dirinya, timnya tersebut mampu finis di urutan keempat Eredivisie Belanda 2021/2022.
Karena finis di urutan keempat, FC Twente pun berkesempatan tampil di ajang Liga Konferensi UEFA 2022/2023, di mana mereka harus melakoni babak kualifikasi sebelum masuk babak grup.
Sejauh ini, FC Twente tinggal selangkah lagi bermain di babak grup Liga Konferensi UEFA. Mees Hilgers dkk harus terlebih dahulu mengalahkan Fiorentina di leg kedua Playoff, menyusul kekalahan di leg 1 dengan skor 1-2.
Nama kedua adalah Kevin Diks yang jauh lebih moncer. Bersama klubnya, FC Copenhagen, ia berhasil menjuarai Liga Denmark 2021/2022 usai batal membela Timnas Indonesia.
Karena berhasil menjadi juara, Kevin Diks dan FC Copenhagen pun berkesempatan masuk ke Playoff Liga Champions 2022/2023.
Saat ini, Kevin Diks dan timnya hanya tinggal selangkah lagi bermain di Liga Champions 2022/23, usai di leg 1 babak Playoff mampu mengalahkan wakil Turki, Trabzonspor, dengan skor 2-1.
FC Copenhagen pun hanya tinggal butuh hasil imbang saja di leg kedua, sebelum nantinya lolos ke fase grup Liga Champions 2022/2023.
Kontributor: Felix Indra Jaya