Iwan Bule Siap Dua Periode Pimpin PSSI meski Sejauh Ini Minim Prestasi

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 12:59 WIB
Iwan Bule Siap Dua Periode Pimpin PSSI meski Sejauh Ini Minim Prestasi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan pernyataan kepada pewarta usai laga Grup A Piala AFF U-16 2022 Indonesia melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mochamad Iriawan mengaku siap memimpin PSSI dalam dua periode kendati dalam periode pertamanya sejauh ini, timnas Indonesia masih saja minim prestasi.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih menjadi ketua umum PSSI pada 2019. Masa baktinya dalam periode pertama akan berakhir tahun depan.

Meski timnas Indonesia masih minim prestasi, terdapat beberapa hal positif yang ditunjukkan PSSI di bawah kepemimpinan Iwan Bule.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) merangkul pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong selepas sesi konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Iriawan menegaskan bahwa posisi Shin sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia tetap aman meski gagal membawa anak-anak asuhnya ke semifinal Piala AFF U-19 2022. (Michael Siahaan)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) merangkul pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong selepas sesi konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Iriawan menegaskan bahwa posisi Shin sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia tetap aman meski gagal membawa anak-anak asuhnya ke semifinal Piala AFF U-19 2022. (Michael Siahaan)

Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022, sementara timnas senior, kendati masih nirgelar, mampu mengalami peningkatan prestasi.

Selain menjadi finalis Piala AFF 2020, timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Di luar timnas Indonesia, PSSI di bawah Iwan Bule, memberikan kenaikan gaji kepada wasit. Namun sejauh ini, peningkatan upah belum sejalan dengan kualitas kepemimpinan wasit di lapangan.

Sujumlah pemain Indonesia U19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U.19, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Sujumlah pemain Indonesia U19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U.19, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Iriawan mengaku memang di masa kepemimpinannya banyak hal belum tercapai. Oleh sebab itu dirinya siap maju kembali dengan syarat dipercaya oleh para pemilik suara.

"Saya ini adalah pesuruh dari hak pemilik suara, pesuruh juga dari insan sepak bola. Kalau nanti para voters masih memerintahkan dan membutuhkan saya, ya pasti saya siap," kata Mochamad Iriawan kepada awak media.

Salah satu hal yang belum diwujudkan Iriawan adalah membangun pusat latihan buat timnas Indonesia. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah memberi lampu hijau mau membangun training center buat timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Banjir Apresiasi, Pemain Timnas Indonesia U-16 Diminta Ikuti Arahan Presiden Joko Widodo

“Yang belum tercapai saya masih bilang soal training center, traning camp dan tempat latihannya itu sudah diberi pemerintah dan kemungkinan kantor PSSI juga di sana," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI