Suara.com - Bek kiri Persis Solo, Abduh Lestaluhu adalah salah satu pesepak bola aktif di Indonesia yang juga merupakan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dengan profesi sebagai anggota militer dan seorang pesepak bola, Abduh bisa memberi bakti atau pengabdian buat Tanah Air dengan membela Timnas Indonesia.
Kebetulan, pemain berusia 28 tahun itu pernan jadi andalan skuad Garuda di pos bek kiri. Salah satu event yang pernah diikuti oleh Abduh sebagai penggawa timnyas adalah Piala AFF 2016.
Kala itu sepak bola Indonesia baru saja kembali bergairah usai dihukum FIFA akibat dualisme federasi.
Baca Juga: Ketum PSSI Berharap Timnas Indonesia Masuk Lima Besar Piala Asia U-17 2023
Di Piala AFF edisi 2016, Timnas Senior Indonesia sendiri berhasil meloloskan diri hingga ke partai final dan bertemu Timnas Thailand, salah satu musuh bebuyutan tim Merah Putih.
Nah, di partai puncak ini terjadi kontroversi yang membuat murka kubu Thailand karena tingkah dari Abduh Lestaluhu. Bahkan, tingkah sang pemain sampai memancing keributan.
Insiden ini bermula dari lemparan ke dalam bagi skuad Indonesia yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Saat itu, Indonesia sedang mengejar satu gol tandang.
Saat Abduh hendak melakukan lemparan ke dalam, pemain cadangan Thailand nampak mengulur-ulur waktu dengan menahan bola yang akan diambil oleh eks pemain Persija Jakarta dan Bali United ini.
Merasa dipermainkan oleh kubu Thailand, emosi Abduh terpancing dan membalikkan badan ke arah wasit untuk memprotes sikap pemain lawan.
Baca Juga: Usai Libur Sebulan, Dua Agenda Internasional Menanti Shin Tae-yong Bulan Depan
Tak lama dari itu, bola kemudian diberikan oleh ofisial Thailand, namun Abduh yang sudah terpancing emosinya justru menendang bola keras-keras ke arah bench alias bangku cadangan Thailand.
Sontak perbuatan Abduh ini membuat para pemain dan ofisial bench Thailand berang dan mencoba menghampiri sang bek sayap.
Abduh tak gentar meski situasinya 'satu lawan banyak'. Pemain timnas jebolan SAD Uruguay ini nampak tidak mundur dan seolah menerima tantangan dari para pemain dan ofisial Thailand. Beruntung, bentrok fisik bisa dilerai.
Hanya saja, sikap tak sportif Abduh ini langsung berujung dengan kartu merah langsung yang diberikan wasit Moh Abdullah Hassan Mohammed.
Saat itu Abduh Lestaluhu menjelaskan bahwa dirinya terpancing emosi dan merasa dipermainkan oleh pemain Thailand. Dia pun mengaku menyesal dengan perbuatannya saat itu.
Sejak saat itu, karier Abduh di timnas seakan menukik. Sampai saat ini, Abduh tercatat hanya mengoleksi 14 caps bersama timnas senior.
[Aditia Rizki]