Sukses besar Alves sebagai pelatih di Indonesia datang saat menukangi Persebaya 1927. Dia membawa Persebaya finis di peringkat kedua Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012.
Dia memegang rekor di IPL sebagai pelatih yang bisa membawa tim tak terkalahkan dalam 10 laga beruntun, dengan rincian delapan kali menang dan dua kali imbang.
Setelah dari Persebaya era IPL, Alves menyeberang ke Malaysia pada awal tahun 2013 untuk menjadi pelatih klub Negeri Sembilan FC. Periode melatihnya di sana tak lama karena mengundurkan diri pada Mei 2013.
Alves kemudian masih berkarier di Malaysia, namun menjadi penasihat teknik untuk klub Perak FC. Dia lalu menjabat sebagai pelatih di Perak pada September 2014.
Perjalanan Alves sempat berlanjut ke Eropa dengan menjadi staf pelatih di klub Lithuania, Kruoja Pakruojis. Dia lalu pergi ke Timur Tengah untuk melatih klub asal Oman, Muscat Club pada 2015.
Tiga tahun lamanya Alves melatih di sana, lalu sempat vakum selama setahun. Klub terakhir yang ditukangi oleh Divaldo Alves adalah klub asal Kenya, Sofapaka FC.
[Aditia Rizki]