Peran Besar Bima Sakti dalam Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 Kampiun Piala AFF

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:55 WIB
Peran Besar Bima Sakti dalam Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 Kampiun Piala AFF
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penampilan apik timnas U-16 tak bisa dilepaskan pula dari kedisiplinan yang ditanamkan Bima Sakti. Bima memberikan hukuman berupa sanksi fisik dan denda kepada pemain yang melakukan pelanggaran.

Bagi pemain beragama Islam, misalnya, harus membayar Rp100 ribu jika tidak shalat dan Rp50 ribu kalau terlambat beribadah.

Semua personel timnas U-16 juga diwajibkan memakai seragam dalam kegiatan tertentu seperti saat berlatih dan makan. Untuk pelanggar ketentuan itu, wajib membayar denda Rp50 ribu.

Bima tak lupa pula mengendalikan sesuatu yang digandrungi orang-orang seusia pemainnya yaitu media sosial. Caranya, penggunaan gawai hanya empat jam sehari, mulai pukul 17.00 WIB.

Alih-alih terbebani, aturan-aturan di skuad justru membuat pemain timnas U-16 merasa lebih dekat dengan Bima. Mereka tak segan mencurahkan perasaan kepada sang pelatih yang menjelma jadi sosok ayah, abang dan teman bagi semua pemain.

Apa yang diterapkan Bima di timnas U-16 mendapatkan pujian dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Menurut Iriawan, selain menangani soal teknis sepak bola, Bima Sakti juga lihai melakukan pendekatan psikologis dengan pemain. Hal itu yang dinilainya membuat ikatan kekeluargaan skuad berjuluk "Garuda Asia" itu begitu erat.

"Coach Bima sangat baik dalam melakukan pendekatan nonteknis dan memberikan motivasi. Betul-betul ada pendekatan psikologis antara pelatih dan pemain," tutur Iriawan.

Bima Sakti bisa disebut sebagai dalang atau mastermind prestasi timnas U-16 sekarang. Namun, tanpa dukungan semua pihak, dia tetap saja tak mungkin menunaikan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Bawa Trofi ke Istana Merdeka Sebagai Kado HUT ke-77 RI

Misalnya, ketika memiliki ide untuk mendatangkan orang tua semua pemain ke Maguwoharjo pada partai final, hal itu tak mungkin terwujud andai PSSI tidak memberikan lampu hijau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI