3 Kelebihan Bima Sakti yang Mungkin Tak Dimiliki Pelatih Lain

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:20 WIB
3 Kelebihan Bima Sakti yang Mungkin Tak Dimiliki Pelatih Lain
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, merupakan salah satu sosok yang penting di balik keberhasilan anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Sebagai pelatih kepala, Bima Sakti tak hanya menempatkan dirinya sebagai perancang taktik dan strategi saja, tetapi juga menjadi sosok orang tua bagi para pemainnya.

Selain ilmu-ilmu sepak bola yang diasah selama persiapan menuju Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti juga mengajarkan nilai-nilai penting kepada para pemain timnas Indonesia U-16.

Hal inilah yang kemudian berdampak positif bagi sikap respek, kedisiplinan, etos kerja, serta kerendahhatian para pemain timnas Indonesia U-16 sesuai menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Crystal Palace dan 4 Berita Bola Terkini

Pendekatan-pendekatan Bima Sakti inilah yang menjadi kelebihan utamanya sebagai sosok nakhoda yang sangat piawai dalam membentuk tim tangguh.

Barangkali, kelebihan inilah yang membedakan mantan pemain timnas Indonesia itu dengan pelatih-pelatih lainnya, di samping segi taktik dan strategi.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. (pssi.org)

Berikut Suara.com menyajikan tiga kelebihan Bima Sakti sebagai nakhoda timnas Indonesia U-16 yang mungkin tak dimiliki pelatih lain.

1. Disiplin Tinggi

Salah satu nilai yang ditanamkan Bima Sakti kepada anak asuhnya ialah kedisiplinan. Aspek ini menjadi pelajaran penting yang terus diasah ketika mengasuh timnas Indonesia U-16.

Baca Juga: Soal Angkat Piala AFF U-16 2022, Ketum PSSI: Iqbal Meminta Saya

Kedisiplinan yang diterapkan Bima Sakti sudah berlaku di luar lapangan, baik ketika di hotel maupun jadwal latihan timnas Indonesia U-16 selama pemusatan latihan hingga gelaran Piala AFF U-16 2022.

Efeknya, tempaan Bima Sakti inilah yang terbawa hingga para pemainnya menghadapi pertandingan. Kedisiplinan di luar lapangan turut berdampak pada penampilan anak asuhnya di atas lapangan.

2. Rajin Ibadah

Selain kedisiplinan dalam segi sepak bola, Bima Sakti juga dikenal sebagai sosok pelatih yang religius. Ia turut menerapkan kedisiplinan ini dalam hal ibadah.

Sebab, tim pelatih timnas Indonesia U-16 turut menerapkan sistem denda kepada para pemainnya yang tidak taat dalam menjalankan ibadah.

“Gak sholat akan didenda Rp100 ribu. Kalau masbuk (terlambat sholat berjamaah), itu didenda Rp50 ribu. Kalau tidak ke masjid sama sekali juga Rp100 ribu,” katanya.

“Jadi, uang yang telah terkumpul berapa juta itu, kemudian kami sumbangkan ke panti asuhan,” lanjutnya.

3. Utamakan Attitude

Bima Sakti juga menjadi sosok pelatih yang tak hanya mengutamakan ilmu sepak bola saja selama mengasuh timnas Indonesia U-16. Sebab, aspek yang juga sangat diperhatikan ialah attitude para pemain.

Kepada pemainnya, Bima selalu berpesan agar mereka tetap rendah hati dan tidak sombong, meski baru saja menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Itulah sebabnya, Bima enggan merayakan keberhasilan ini dengan selebrasi yang berlebihan. Bagi Bima Sakti, keberhasilan ini cukup dirayakan dengan rasa syukur saja.

Penekanan inilah yang sangat terlihat dari para pemain timnas Indonesia U-16. Meski berstatus sebagai tim juara, mereka tetap bersikap rendah hati dan tak kesan star-syndrome sama sekali.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI