Suara.com - Panggung Ballon d'Or menjadi ajang bagi para pesepak bola terbaik dunia, meski begitu tak sedikit para pemain yang masuk nominasi adalah nama-nama yang tak terduga.
Ballon d'Or bukan hanya ajang persaingan bagi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tetapi juga banyak pemain lain bahkan dengan nama-nama tak terduga.
Dalam 10 tahun ke belekangan, persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang tak bisa ditampik dengan raihan gelar keduanya.
Meski begitu, ajang ini tak hanya menjadi persaingan kedua pemain tersebut, berikut setidaknya 10 pemain tak terduga yang masuk nominasi Ballon d'Or.
Baca Juga: Daftar Nominasi Ballon d'Or 2022, Tidak Ada Lionel Messi dan Neymar
Tomas Rosicky - 2002
Terkenal sebagai legenda Arsenal, Tomas Rosicky lebih dulu menggebrak bersama Borussia Dortmund di tahun 2002.
Pemain asal Republik Ceko ini masuk nominasi Ballon d'Or pada tahun tersebut sempat membuat gempar Bundesliga karena itu meskipun tak satu pun mendapat suara.
Seol Ki-hyeon - 2002
Penampilan luar biasa Ki-hyeon bersama timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 membuat namanya masuk nominasi Ballon d'Or di tahun yang sama.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Masuk Nominasi Ballon d'Or 2022
Meskipun pada akhirnya, nasib Ki-hyeon sama dengan Rosicky tak mendapat satu pun suara dalam nominasi ajang tersebut.
El Hadji Diouf - 2002
Penampilannya bersama Senegal hingga mencapai semifinal Piala Dunia 2002 membuat El Hadji Diouf berhasil masuk nominasi Ballon d'Or di tahun tersebut.
Sebelum itu jasanya lebih dulu diamankan Liverpool dan keberhasilannya itu membuat Hadji Diouf mendapat dua poin dalam nominasi.
Tim Cahill - 2006
Kerennya Tim Cahill bersama timnas Australia di Piala Dunia 2006, bahkan catatan golnya melampaui torehan Inzaghi, Drogba, Raul dan Nistelrooy.
Catatan mentereng itu berhasil membuat nama Tim Cahill masuk di nominasi Ballon d'Or pada tahun 2006.
Yuri Zhirkov - 2008
Torehan menarik Zhirkov ada di tahun 2008, kala itu pemain ini sukses membawa negaranya, Rusia melangkah ke semifinal Euro 2008.
Selain menjadi tumpuan CSKA Moskow, kemampuan Yuri Zhirkov juga membuatnya masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or.
Asamoah Gyan - 2010
Torehan mentereng Asamoah Gyan tak hanya bersama klubnya saat itu di Liga Inggris, Sunderland tetapi juga membawa negaranya berbicara banyak di Piala Dunia 2010.
Asamoah Gyan sukses membawa timnas Ghana melaju ke babak perempat final dan langkah mereka terhenti setelah kalah dari Uruguay.
Mario Balotelli - 2012
Prestasi sudah ditorehkan Balotelli saat usianya masih muda, pemain asal Italia ini sukses meraih Golden Boy di tahun 2010.
Catatan impresif Balotelli membuat sang pemain berhasil menempati peringkat ke-23 di ajang Ballon d'Or tahun 2012.
Rui Patricio - 2016
Kiper juga menunjukkan kualitas terbaik di dalam permainan, bahkan bisa menjadi penentu kemenangan dalam sebuah pertandingan.
Rui Patricio sukses masuk dalam nominasi Ballon d'Or tahun 2016, hal ini tak lepas dari kesuksesannya membawa Portugal melaju ke final Euro 2006 dan keluar sebagai juara.
Dmitry Payet - 2016
Penampilannya saat bermain untuk West Ham tak bisa dipungkiri menarik banyak perhatian Eropa, tak cukup sampai di situ.
Payet juga sukses membawa Prancis melaju ke final Euro 2016, meski gagal meraih gelar juara namun namanya berhasil menempati peringkat ke-17 nominasi Ballon d'Or.
Donny van de Beek - 2019
Performa terbaik Van de Beek muncul saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam, karena itu pula namanya masuk ke nominasi Ballon d'Or 2019.
Ia sukses mengantar Ajax ke semifinal Liga Champions 2019, namanya masuk di peringkat ke-28 terendah dan tanpa mengumpulkan satu poin pun.
Kontributor: Eko Isdiyanto