Suara.com - Belakangan ini, perusahaan perdagangan ritel Alfamart sempat viral di media sosial karena salah satu pegawainya diancam dengan UU ITE oleh seorang pengutil yang tertangkap tangan mencuri coklat.
Kasus pengancaman UU ITE terhadap seorang karyawan Alfamart ini viral seusai video si pengutil tersebar luas di media sosial dan mendapatkan sorotan dari publik.
Ibu-ibu yang menggunakan mobil Mercedes dan tertangkap tangan mengutil tiga batang cokelat itu merasa dirugikan dan membawa pengacaranya untuk menemui karyawan Alfamart yang merekam video kejadian tersebut.
Pihak Alfamart sebelumnya juga sudah membenarkan kejadian ini. Mereka menyayangkan sikap konsumen yang tertangkap mencuri cokelat dan mengintimidasi karyawannya dengan UU ITE tersebut.
"Kemudian terkait pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh konsumen adalah benar," seperti dikutip akun instagram @alfamart.
Kejadian tersebut, ungkap pihak Alfamart, terjadi pada tanggal 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB di gerai Alfamart Sampora Cisauk Tangerang Selatan.
"Kami menyaksikan kejadian konsumen yang mengambil barang tanpa membayar, setelah dimintai pertanggungjawaban, baru konsumen membayar produk coklat yang diambilnya dan dari investigasi karyawan menemukan produk lain yang diambil selain coklat," ungkapnya.
Lalu, di tengah viralnya kasus ini, apakah sumbangsih Alfamart di dunia sepak bola?
Perusahaan jaringan ritel yang berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Tijaya Tbk ini sebelumnya sempat menjadi salah satu pihak yang mendukung gelaran Piala Dunia 2014 yang saat itu berlangsung di Brasil.
Baca Juga: Tujuh Pemain Brasil di Liga 1 yang Pernah Berseragam Timnas Skuat Negeri Samba
Mereka pun meluncurkan berbagai koleksi cenderamata khas Piala Dunia 2014 Brasil yang tersedia di seluruh jaringan toko Alfamart yang tersebar di penjuru Indonesia.