Infografis
Selain Salgueiro, Everton Nascimento pernah memperkuat Serra Talhada (2014-2015 dan Agremiacao Sportiva Arapiraquense (ASA) pada 2015.
Pada awal musim 2016, dia kemudian memulai kariernya di luar negeri untuk memperkuat klub asal Korea Selatan, Bucheon FC. Sejak saat itu, dia mulai malang melintang bersama sejumlah klub, baik di Asia maupun Eropa.
Seusai meninggalkan Bucheon FC, Everton sempat singgah di Bahrain untuk membela Manama FC (2016-2017). Setelah kontraknya berakhir, dia sempat bergeser ke klub Portugal, Maritimo.
Pada 2019, dia kembali ke Bahrain ketika direkrut Al-Muharraq (2019-2020). Setelah itu sempat bergeser ke Arab Saudi dengan bergabung ke AL Adalah (2020-2021).
Adapun dua klub terakhir yang disinggahinya sebelum bergabung ke PSM Makassar ialah Al-Nasr SC (Kuwait) dan Hidd SCC (Bahrain).
Seusai bergabung ke PSM Makassar, dia langsung menjadi andalan utama pelatih Bernardo Tavares di ajang Piala Presiden 2022 dengan mencatat empat penampilan.
Adapun debutnya di kompetisi Liga 1 2022-2023 tercipta pada 23 July 2022, tepatnya ketika PSM Makassar mempermalukan PSS Sleman di hadapan suporternya sendiri di Stadion Maguwoharjo seusai menang dengan skor 2-1.
Dengan koleksi tiga golnya di Liga 1 2022-2023 itu, Everton Nascimento menjadi pemain PSM Makassar yang paling produktif.
Catatan ini tentu saja membawa pemain berusia 29 tahun itu sebagai salah satu debutan yang mampu mencatatkan kiprah impresif di ajang Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: Usai Kalahkan PSIS, Persib Segera Bersiap Hadapi PSS Sleman
Dia bersanding dengan Matheus Pato, striker asing Borneo FC yang sudah mengoleksi tiga gol. Namun, masih kalah bersinar dari gelandang serang asal Brasil, Lulinha, yang sudah menyumbang lima gol untuk Madura United. [Kontributor: Muh Adif Setiawan]
