PSSI dan Kemenpora Putar Otak Jaga Pembinaan Pemain Timnas Indonesia U-16

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2022 | 19:25 WIB
PSSI dan Kemenpora Putar Otak Jaga Pembinaan Pemain Timnas Indonesia U-16
Para pemain Timnas Indonesia U-16 bersama Menpora Zainudin Amali (tengah) merayakan gelar juara Piala AFF U-16 2022. [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan Kemenpora bersama induk sepak bola Indonesia, PSSI, akan terus memutar otak untuk mencari cara guna melanjutkan serta menjaga keberlangsungan pembinaan tim nasional U-16 Indonesia yang pekan lalu menjuarai Piala AFF U-16 2022.

"Memang saya sudah bicara dengan Ketua Umum PSSI, Pak Mochamad Iriawan, kita konsentrasi bina mereka. Karena mereka yang kita harapkan pengisi U-20 nanti, bahkan mungkin ke U-23 sampai ke senior," katanya kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, selepas mengikuti upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka HUT RI ke-77.

Netizen Perdebatkan Iwan Bule dan Menpora Ikutan Angkat Trofi AFF U-16/PSSI
Netizen Perdebatkan Iwan Bule dan Menpora Ikutan Angkat Trofi AFF U-16/PSSI

Langkah tersebut dinilai penting, sebab menurut Menpora selama ini kerap terjadi putusnya keberlanjutan prestasi dari timnas usia dini ke level senior.

Oleh karena itu diharapkan dengan pemantauan proses pembinaan yang berkelanjutan dapat membantu menjaga para pemain Timnas U-16 mencapai peak performance dalam usia 23-24 tahun.

Baca Juga: Ketum PSSI: Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 17 Agustus

"Selama ini di U-16 mereka bagus kemudian kita tidak bisa secara serius sehingga yang sampai ke timnas senior sangat sedikit," kata Menpora.

"Makanya dengan PSSI sebagai federasi kita akan cari cara supaya mereka terbina terus, saya berharapnya sampai dia pemain senior. Jadi kalau kira-kira sekarang 16, sampai 8-10 tahun yang akan datang, karena peak performance atlet kan usia 23-24," tambahnya seperti dimuat Antara.

Gelar yang diraih di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada Jumat (12/8), merupakan trofi Piala AFF U-16 kedua yang diperoleh Indonesia setelah edisi 2018.

Skuad besutan Bima Sakti itu selanjutnya akan bersiap melakoni fase Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Indonesia akan menjadi tuan rumah fase kualifikasi Grup B dengan meladeni Guam, Malaysia, Palestina, dan Uni Emirat Arab pada 1-9 Oktober mendatang.

Baca Juga: Menpora Baru akan Bicarakan Opsi Bonus untuk Timnas Indonesia U-16

Di level Asia, timnas U-16 Indonesia terakhir kali mencapai perempat final edisi 2018 setelah nyaris tiga dekade memperoleh prestasi terbaik berupa peringkat keempat edisi 1990.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI