Suara.com - Bima Sakti dan pasukanya di Timnas Indonesia U-16 tidak bisa larut terlalu lama dalam euforia usai menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Tugas mereka akan segera berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Rencananya ajang ini digelar serentak mulai 1 hingga 9 Oktober 2022.
Skuad Garuda Muda tergabung di Grup B bersama dengan rival serumpun Malaysia, dua kekuatan Timur Tengah, Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA) serta negara kecil dari samudra pasifik, Guam.
Fase kualifikasi ini terbagi ke dalam sepuluh grup dengan juara dari masing-masing grup serta lima runner-up terbaik berhak melaju ke putaran final yang akan diadakan di Bahrain tahun depan.
Nah, Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah dari seluruh pertandingan di Grup B. Tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri.
Bukan hanya mendapat dukungan langsung dari suporter Tanah Air, para pemain pun tidak harus melakukan perjalanan jauh untuk pertandingan.

Bima Sakti sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin larut dalam euforia. Dia langsung mengalihkan fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
"Saya menyampaikan kepada pemain kami masih akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Oktober. Jadi kami harus fokus ke sana," ujar Bima usai memenangi laga final Piala AFF U-16 2022 kontra Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam seperti dimuat Antara.
Untuk itu, pria berusia 46 tahun tersebut berharap para pemainnya tetap menjaga kondisi diri ketika kembali ke klub masing-masing.
Baca Juga: Gagal Juara Piala AFF U-16 2022, Vietnam Susun Rencana Khusus Sambut Kualifikasi Piala Asia U-17
Namun, Bima berharap klub tidak langsung memaksakan personel timnas U-16 berlatih keras setelah mengikuti Piala AFF U-16 2022.