Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kecewa dengan penampilan timnya ketika bermain imbang 1-1 kontra Persikabo 1973 dalam laga pekan keempat Liga 1 2022/2023, Minggu (14/8/2022).
Menurut pelatih asal Jerman itu, para penggawa Persija Jakarta kurang cerdas dalam laga ini. Selain menyoroti perihal blunder yang menyebabkan gol bunuh diri, Macan Kemayoran juga dinilainya tampil mengecewakan khususnya di babak kedua.
"Saya rasa kami mengawali laga dengan baik, kami mengontrol pertandingan dan sempat mencetak gol juga. Namun pada akhirnya, kami kebobolan gol bunuh diri dari situasi sepak pojok dan skor berubah 1-1," kata Thomas Doll dalam konferensi pers pasca laga.
"Itu [kesalahan] tidak penting ya, dalam kompetisi seperti Liga 1, kami harusnya bermain lebih cerdas."
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 2022/2023: Tercomeback, Persis Solo Dibungkam Persita Tangerang di Stadion Manahan
"Kami harusnya membawa bola jauh dari gawang, dan ya, itu babak pertama. Di babak kedua, semua bisa lihat seperti apa sepak bola yang kami mainkan. Sangat mengecewakan memang," tambahnya.
Persija Jakarta dalam laga ini sejatinya unggul lebih dulu lewat Michael Krmencik pada menit ke-42. Namun, mereka kebobolan jelang babak pertama berakhir setelah Ondrej Kudela melakukan aksi gol bunuh diri.
Selepas itu, permainan Persija Jakarta tak istimewa. Thomas Doll menyebut Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan terlalu banyak kehilangan bola dan membiarkan lawan mengembangkan permainan.
"Para pemain kami banyak sekali kehilangan bola. Bahkan kami hampir kebobolan dua kali," jelas Thomas Doll.
Hasil imbang ini membuat Persija Jakarta dua kali beruntun meraih hasil imbang dalam empat laga Liga 1 2022/2023 yang telah dimainkan. Tercatat, di dua laga lainnya, Macan Kemayoran juga cuma sekali menang dan sisanya kalah.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dibungkam Persita, Persis Solo Semakin Terbenam di Dasar Klasemen
Tambahan satu poin membuat Persija Jakarta untuk sementara tertahan di peringkat ke-10 klasemen dengan koleksi lima poin dari empat laga. Sementara Persikabo 1973 berada di peringkat kedua dengan 10 poin, setara Madura United di puncak klasemen tetapi kalah jumlah selisih gol.