Suara.com - Para suporter Manchester United benar-benar tengah mendapatkan ujian kesabaran. Setelah beberapa musim terus terpuruk, nasib buruk seolah belum mau sirna dari tim yang berjuluk Setan Merah itu.
Usai dibungkam Brighton di kandang sendiri dengan skor 2-1 sebagai laga perdana MU mengawali musim 2022/2023, terkini Setan Merah kembali merana, mereka dibantai Brentford 4-0!
Jelas hasil itu tak hanya bikin kecewa, tapi juga malu tak berkesudahan bagi suporter, apalagi yang dihadapi tim 'sekelas' Brentford. Belum lagi, di laga ketiga, MU harus menjamu Liverpool, rival abadi sekaligus tim yang lagi moncer-moncernya.
Sang pelatih, Erik ten Hag menyebut kesalahan individu pemainnya menjadi biang keladi kekalahan besar Manchester United dari Brentford tetapi dia dan juga kiper David de Gea meminta maaf kepada pendukung United.
Manajer baru Manchester United itu juga menyebut Brentford lebih lapar kemenangan ketimbang timnya.
Brentford mencetak empat gol dalam 35 menit pertama babak pertama yang didahului oleh blunder kiper David de Gea yang membuat Josh Dasilva mencetak gol pertama Brentford.
"Brentford lebih lapar. Kami kebobolan akibat kesalahan individual. Anda tak boleh begitu saja mencampakkan rencana taktis," kata ten Hag seperti dikutip laman The Guardian.
"Sungguh mengagetkan manakala Anda mengawali pertandingan seperti ini. Setelah 35 menit kami sudah kebobolan empat gol. Ini tak mungkin. Tim ini harus bertanggung jawab, saya meminta maaf kepada pendukung yang sudah berbuat segalanya guna mendukung kami, kami telah mengecewakan mereka," ujar ten Hag.
De Gea membuat blunder yang membuat Dasilva dan Mattias Jensen mencetak gol untuk Brentford, namun Ten Hag tak mau menyalahkan kipernya. Sebaliknya dia lebih mengkritik performa tim.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Dibantai Brentford 4-0, Manchester United Jadi Juru Kunci!
"Mereka pemain-pemain yang bagus, dan punya tanggung jawab di lapangan, sebagai tim dan individu, dan itulah yang tidak kami lakukan. Saya sudah meminta mereka untuk bermain dengan percaya diri dan bertanggung jawab atas performa mereka, dan itu yang tidak kami lakukan," sambung ten Hag.